8 Cara Ajukan Pendapat Biar Gak Kelihatan Sombong Di Kantor

Dengan mengatakan kalimat tersebut di awal, orang yang mendengarmu akan menghargaimu karena kamu sadar bahwa pendapatmu tidak selalu sempurna dan bisa jadi salah. Orang akan tahu bahwa kamu sendiri yang memberikan pendapat juga menerima masukan dari pendapatmu sehingga kamu tidak akan dianggap sok tahu. Kebanyakan orang tidak akan mau mendengarkan pendapat dari orang yang sudah terdengar sok tahu di awal. Jadi kalimat pembukamu itu cukup menentukan diterima atau tidaknya pemikiranmu.

Saat kamu selesai memberikan pendapat, bukan hal yang baik kamu langsung saja menolak siapapun yang ingin menanggapinya. Sebaliknya, sikap yang harus kamu ambil adalah dengan mendengarkannya dengan penuh perhatian. Jika orang yang menanggapi pendapatmu tadi tahu kamu memberinya perhatian, maka dia akan menghargai sehingga dia bisa berbicara lebih leluasa untuk mendapatkan solusi yang tidak merugikan pihak manapun. Semua orang yang melihatnya juga jelas tidak akan menganggap kamu orang yang arogan.

Dengan menyelipkan fakta, pendapatmu akan lebih kredibel dan masuk akal. Selain itu, pendapatmu juga kemungkinan besar akan diterima karena ada fakta di dalamnya. Alih-alih dianggap menjadi orang yang sombong, malahan kamu akan dianggap menjadi orang yang cerdas karena kamu tahu dengan jelas apa yang kamu bicarakan dan tidak sekadar asal bicara saja.

Intonasi mempengaruhi segalanya. Jika kamu tidak bisa mengatir intonasimu dengan lembut, maka orang akan mengira ada tuntutan dalam pendapatmu. Padahal, pendapat hanya masukan yang bisa diterima atau ditolak. Kamu tidak berhak memaksa pendapatmu harus diterima. Jangan sampai kamu menuntut saat kamu memberikan pendapat karena itu namanya bukan pendapat tapi pemaksaan.

Jika kamu terlalu banyak bicara dengan tidak ada arah dan tujuan yang jelas, maka kamu bukannya memberikan pendapat yang berarti malah orang tidak akan mau mendengarkanmu. Cara mengatasinya adalah kamu bisa melontarkan beberapa pertanyaan dan biarkan beberapa orang mencoba menjawabnya. Atau bisa juga kamu mempersilahkan orang lain untuk bicara dulu. Orang akan menganggap kamu adalah orang yang respectful.

Saat kamu memberikan pendapat, maka pastikan pendapatmu adalah pendapat yang netral dan tidak memihak atau menjatuhkan pihak manapun. Jika kamu berniat menjatuhkan orang lain, bisa jadi orang-orang akan menangkap maksudmu itu dan tidak akan menerima apapun yang kamu katakan. Tidak baik juga menyerang orang lain dalam forum yang berisi banyak orang. Jika kamu memiliki masalah dengan pihak tertentu, sebaiknya kamu selesaikan secara tertutup. Jangan membiarkan orang lain tahu.

Sebisa mungkin kamu jangan mengucapakan kalimat “Benar, kan?” di akhir statement mu karena itu terkesan arogan dan memaksa. Beri waktu orang lain untuk memproses setiap pendapatmu sebelum kemudian menanggapi dengan masukan lain. Dengan memberikan mereka waktu, maka mereka akan merasa bahwa kamu memberi mereka kesempatan untuk menolak atau menerima pendapatmu tadi.

Saat ada orang yang menyanggah pendapatmu, jangan marah apalagi merasa tidak terima. Semua orang memiliki jalan pikiran yang berbeda jadi jangan tidak terima jika ada orang lain yang memiliki pemikiran yang berbeda denganmu. Tanggapi dengan halus jika memang orang tersebut tidak menerima masukan yang kamu berikan. Dengan begitu, kamu akan jauh dari kata sombong. Sebaliknya, orang akan berpikiran kamu orang yang open minded.

Penyampaian pendapat yang benar akan membuat pendapatmu tersampaikan dengan baik. Kamu juga tidak akan dinilai sebagai orang yang sombong melainkan rekan-rekan kantormu bahkan atasanmu akan menganggap kamu orang yang kompeten dan pendapatmu tadi bisa jadi diterima oleh mereka.