9 Orang Ini Dulunya Pegawai Magang, Tapi Kini Jadi Bos atau Sukses Besar!

Boeing adalah perusahaan produsen mesin pesawat kelas wahid. Kemajuan Boeing tersebut tidak terlepas dari peran Dennis Muilenburg, CEO-nya sekarang. Dennis telah bergabung dengan Boeing semenjak tahun 1985 sebagai teknisi magang.

Otomotif dianggap sebagai dunia yang dekat dengan lelaki. Sayangnya Mary Barra berhasil mematahkan anggapan tersebut dengan menjadi CEO wanita pertama di General Motors. Mary memulai karirnya saat berumur 18 tahun dengan menjadi pegawai magang di lantai dasar pabrik.

Roger menunjukan kegigihannya bergabung dengan National Football League (NFL) atau Liga Sepak Bola Amerika. Ia mengirim surat tanpa henti kepada kantor pusat Liga Sepak Bola Amerika di New York. Roger kemudian bergabung pada tahun 1982 sebagai pegawai magang di bagian administrasi.

Ia pernah menjadi kepala koresponden di Gedung Putih sewaktu pemerintahan Presiden Amerika Jimmy Carter. Meski begitu, Brian bukanlah lulusan universitas ternama. Ia mengawali usahanya dengan menjadi seorang OB berstatus magang di Gedung Putih.

Betsey awalnya bekerja sebagai karyawan magang di perpustakaan kain majalah fashion, Mademoiselle, pada tahun 1964. Editor kenamaan Mademoiselle tahu bahwa Betsey punya bakat fashion setelah meminta tolong menggambarkan sepatu. Sejak saat itu, nama Betsey terus meroket.

Siapa yang tahu bagaimana dan sejak kapan Andrew memulai karirnya, akan terkaget-kaget. Andrew Ross adalah pegawai magang di New York Times sejak sekolah menengah atas sebagai pegawai magang senior.

Ursula adalah wanita kulit hitam pertama yang menjadi CEO di salah satu dari 500 perusahaan terbesar Amerika. Ia berstatus pegawai magang musim panas saat pertama kali bergabung dengan Xerox pada tahun 1980. Saat itu, Ursula bekerja sebagai teknisi mekanis sembari menyelesaikan pendidikan master di Columbia University.

Steven pertama kali bergabung dalam industri film sebagai pekerja magang tanpa bayaran di Universal Studios. Proyek pertamanya berjudul Amblin, film pendek yang diluncurkan pada tahun 1969. Nama “Amblin” kemudian diabadikan sebagai rumah produksi Steven dengan tajuk “Amblin Entertainment”.

Chris Gardner adalah lelaki yang menginspirasi cerita film “Pursuit of Happiness” (dibintangi Will Smith). “Pursuit of Happiness” adalah kisah nyata yang bercerita tentang seorang ayah tunawisma bersama seorang anaknya. Nasib baik datang ketika Chris berbagi taksi dengan seseorang yang ternyata adalah manajer perusahaan pialang saham.

Nah, cerita di atas membuktikan bahwa kesuksesan adalah proses yang butuh kesabaran. Jadi percayalah, kesuksesan kamu sudah menanti di depan!