6 Cara Kreatif Manfaatkan Skill Menggambar Menjadi Cuan
Ilustrasi seorang pelukis (pexels.com/Heinz Klier)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Menggambar adalah kesenangan banyak orang. Kemampuan yang sering dianggap bawaan dari lahir ini, bisa dilatih dengan memperbanyak jam terbang. lho. Mulai dari keisengan mencoret halaman di buku bagian belakang, kamu bisa menjadikan itu sebagai jam terbang. Lalu, berpindah ke halaman buku harian dengan gambar yang lebih rapi dan tertata.
Selanjutnya, beranikan diri untuk melukis di kertas gambar, sampai media elektronik dengan aplikasi menggambar. Setelah itu, tidak ada salahnya untuk memanfaatkan skill yang kamu latih itu lewat enam cara ini untuk datangkan cuan! Jadi, tidak hanya keindahan dalam lukisan yang kamu dapatkan, tapi juga keindahan naiknya kurva pendapatan.
1. Mengunggah karya di media sosial pribadi
Ilustrasi tangan dan handphone (pexels.com/Kerde Severin)Daripada media sosial hanya kamu gunakan untuk stalk postingan mantan yang sudah tidak ada lagi perasaan, lebih baik kamu mulai menunjukkan kemampuan dengan mengunggah hasil gambarmu. Tidak usah ragu dan tidak usah banyak memikirkan anggapan orang lain tentang gambarmu itu.
Tanamkan pemikiran bahwa apa yang kamu unggah itu adalah bagian dari proses belajar. Dari proses belajar itulah nantinya kamu akan semakin bisa upgrade diri, menaikkan value, dan menarik banyak orang. Ketika sudah ada banyak orang yang tertarik dengan karyamu, bukan tidak mungkin kesempatan cuan akan mengalir. Bisa dari kerja sama bisnis, endorse, karyamu dibeli, karyamu menjadi sebuah produk merchandise, dan lain-lain.
2. Menjualnya di situs berbayar
Ilustrasi seseorang yang sedang menggunakan gadget (pexels.com/Pixabay)Kemajuan teknologi seharusnya tidak menjadikanmu buta inspirasi untuk menghasilkan pundi-pundi. Jika kamu masih kurang percaya diri untuk dilihat banyak orang, mungkin dengan menjual hasil karyamu di situs berbayar bisa jadi solusi. Ada banyak pengagum seni di luar sana yang bisa kamu jadikan target pasar.
Banyak sekali situs-situs yang bisa kamu manfaatkan untuk menjual hasil karyamu. Bisa situs belanja online dengan produk fisik berupa lukisan kanvas dan semacamnya. Bisa juga langsung pada situs penjualan produk digital. Sesuaikan saja dengan keinginanmu dan jangan pernah ragu untuk mencoba keduanya!
Baca Juga: 5 Ide Peluang Bisnis buat Kamu yang Hobi Belanja Pakaian, Tertarik?
3. Menjual lukisan secara offline dengan mendirikan art store
Ilustrasi art store (pexels.com/Snow White)Editor’s picks
Jika kamu ingin menciptakan interaksi secara langsung dengan pengagum seni, hasil gambarmu, dan dirimu sendiri. Kamu bisa langsung menjual produkmu secara offline dengan mendirikan art store atau semacamnya. Namun, sepertinya kamu juga perlu membangun branding terlebih dahulu lewat media sosial, supaya pasarmu lebih luas.
Ketika banyak orang yang sudah mengenal ciri khas dari hasil gambarmu itu, pasti akan ada lebih banyak orang yang berkunjung ke art store-mu. Selain kemahiran menggambar, keahlian manajemen bisnis dan marketing juga perlu ditingkatkan. Bentuklah tim sukses yang bisa mendukung mimpimu itu.
4. Menjadi freelance graphic designer
Ilustrasi seseorang yang sedang menggambar (pexels.com/Michael Burrows)Pekerjaan yang satu ini bisa kamu kerjakan dari rumah dengan memanfaatkan gadget kesayanganmu. Ada banyak sekali lowongan pekerjaan yang menawarkan posisi graphic designer. Sebelum itu, kamu perlu membuat CV dan portfolio berisi pengalaman dan hasil gambarmu terlebih dahulu.
Hal tersebut dilakukan supaya rekruiter yakin dengan kemampuan yang kamu miliki. Untuk mendukung keterimanya kamu di posisi ini, lagi-lagi personal branding juga kamu perlukan. Kembali lagi ke poin pertama, manfaatkan media sosial untuk mengunggah karyamu. Lalu perbanyak lagi pengalaman menggambar dengan mengikuti kelas atau pelatihan daring yang bersertifikat. Bisa juga menjadi bagian di bidang artistik dari suatu organisasi dan kegiatan magang.
5. Menjadi freelance animator
Ilustrasi pekerja art digital (pexels.com/Vojtech Okenka)Poin yang ke-5 ini kualifikasinya hampir sama dengan poin nomor empat. Kamu perlu perbanyak pengalaman, pelatihan, dan jam terbang bila ingin menjadi freelance animator. Apabila kamu merasa memiliki minat yang kuat dalam bidang ini, kamu bisa terus melatihnya dengan memanfaatkan tools tambahan yang dibutuhkan.
Selain itu, kamu juga perlu rajin mengirim lamaran pekerjaan setiap harinya. Dengan gaji yang cukup menjanjikan untuk bisa mengisi tabungan masa depan, rasanya lelahmu dalam mengasah skill ini akan terbayar tuntas.
6. Menyediakan jasa lukis secara mandiri
Ilustrasi wanita yang sedang melukis (pexels.com/Andrea Piacquadio)Apabila kamu adalah sosok yang mandiri dan ingin mendirikan usaha secara independen. Kamu tidak ingin terikat pada aturan dan jam kerja perusahaan. Juga ingin lebih leluasa memasang harga, menjadi penyedia jasa lukis bisa kamu coba.
Kamu bisa memulainya dengan membuat poster jasa yang kamu tawarkan. Bisa berupa jasa sketching, lukis, dan lain-lain. Tentukan bidang yang benar-benar kamu dalami agar konsumen merasa puas. Setelah itu baru kamu bisa menyebarkannya dan mencari target pasar seluas-luasnya.
Sebagai manusia dengan darah kreatif, baiknya tidak hanya berpikir untuk menciptakan sesuatu yang kreatif. Namun, juga mampu memikirkan strategi inovatif agar apa yang diciptakan bisa menghadirkan banyak peluang. Semoga enam hal tadi bisa kamu jadikan referensi agar hobimu yang hebat itu menghasilkan berjuta pundi-pundi ya! Semangat untuk terus berkarya dan menebar inspirasi di dunia ini, pencinta seni!
Baca Juga: 5 Ide Hadiah untuk Pasangan Hobi Berolahraga, Jangan Galau
Adira Putri Aliffa
A full time learner in life | Instagram: adiraaliffa & perahuteduh, twitter: @deardir1
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
