3 Alasan Tidak Perlu Memikirkan Komentar Orang Kalau Belum Sukses

Orang lain kan tidak tahu usahamu untuk sampai di titik ini

Bicara soal kesuksesan pasti semua orang yang bekerja ingin kariernya sukses dan mencapai keberhasilan. Akan tetapi untuk bisa sampai di titik kesuksesan dalam karier tidak semudah harapan, ada prosesnya yang bisa memakan waktu cepat atau lama. Sehingga kalau ada orang yang mengomentari kariermu ketika belum sukses, abaikan saja! 

Tidak perlu pusing memikirkan komentar orang soal dirimu yang belum sukses, cukup jalani saja dan terus melangkah. Karena setiap orang ada waktu suksesnya sendiri, mereka pun juga tidak tahu usaha dan perjuanganmu hingga di titik sekarang ini. Untuk lebih yakin lagi kenapa gak perlu memikirkan komentar orang, berikut adalah penjelasan beberapa alasannya. 

1. Setiap orang ada waktu suksesnya sendiri

3 Alasan Tidak Perlu Memikirkan Komentar Orang Kalau Belum Suksesilustrasi kerja (pexels.com/Rebrand Cities)

Sejatinya setiap orang ada waktu suksesnya sendiri, jadi gak perlu terlalu memikirkan komentar orang kalau dirimu belum sukses. Karena yang mereka tahu cuma berkomentar saja tanpa melihat sudah di titik mana dirimu sekarang. Dan kamu pun juga gak perlu terlalu mendengarkan komentar orang karena bisa jadi pengaruh buruk untuk diri sendiri, seperti overthinking atau stres. 

Daripada memikirkan omongan orang, lebih baik fokus pada kariermu saja yang saat ini masih dibangun. Tak peduli mereka berkomentar apa saat ini, nanti kalau sudah sukses juga pasti bakalan tahu sendiri kalau kamu bisa sampai di titik suksesmu. Jadi santai saja dan tetap fokus pada apa yang dijalani sekarang tanpa mengindahkan komentar-komentar orang terhadap kariermu. 

Baca Juga: 3 Kesalahan dalam Menyikapi Komentar Orang Lain, Segera Benahi!

2. Orang lain tidak tahu usahamu untuk bisa melangkah sampai ke titik ini

3 Alasan Tidak Perlu Memikirkan Komentar Orang Kalau Belum Suksesilustrasi kerja (pexels.com/Yan Krukau)

Alasan lainnya kenapa gak perlu memikirkan komentar orang kalau dirimu belum sukses ialah karena mereka tidak tahu sejauh mana usahamu. Bahwa susah senang dan jatuh bangunnya dirimu dalam membangun karier tidak diketahui oleh mereka. Sehingga komentar mereka terhadap dirimu hanya sekedar omongan semata yang tak tahu apa-apa tentang usahamu, jadi gak perlu didengarkan. 

Dengan kata lain kamu harus bisa memilih mana omongan orang yang harus didengarkan dan yang tidak perlu didengar dan dipikirkan. Supaya waktumu tidak terbuang sia-sia, pun juga tidak menerima hal negatif dari orang lain seperti komentar buruk mereka. Biarkan orang berkata apa, yang penting kamu sudah berusaha dan benar-benar serius memperjuangkan karier untuk bisa sampai di titik sekarang ini. 

3. Perjuanganmu untuk sukses adalah demi dirimu sendiri, bukan memenuhi ekspektasi mereka

3 Alasan Tidak Perlu Memikirkan Komentar Orang Kalau Belum Suksesilustrasi wanita (pexels.com/Mikhail Nilov)

Tujuan untuk sukses sejatinya adalah untuk dirimu sendiri, sehingga tidak perlu memikirkan komentar orang kalau belum sukses. Bahwa kalaupun kamu berhasil dalam karier, semua itu karena usaha dan pembuktian pada dirimu sendiri dan bukan untuk memenuhi ekspektasi orang lain. Jadi cuekin dan abaikan saja kalau ada yang mengomentari kariermu. 

Jangan sampai tertekan, stres, apalagi berusaha keras memenuhi ekspektasi orang untuk cepat sukses dalam karier. Cukup jalani saja dan melangkah dengan kecepatan jalanmu sendiri. Karena kesuksesan karier adalah untuk dirimu sendiri, gak perlu validasi orang untuk mengatakan dan menyanjung keberhasilanmu. 

Dengan tiga alasan tadi, dapat disimpulkan bahwa apapun komentar orang tentang dirimu yang belum sukses tidaklah perlu didengarkan. Karena yang tahu kerja keras dan usahamu dalam membangun karier adalah dirimu sendiri. 

Baca Juga: 5 Alasan Komentar Orang Lain Bisa Mempengaruhi Kinerjamu, Waspada!

afifah hanim Photo Verified Writer afifah hanim

Banyak baca banyak nulis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya