3 Hal Mencerminkan Tempat Kerja Toksik, Ibadah dan Cuti Dipersulit!

Urusan dan hak pribadimu seperti dihalang-halangi

Sebenarnya hal yang paling patut disyukuri dalam dunia kerja itu adalah bekerja di perusahaan yang positif dan sehat sistem kerjanya. Karena yang paling melelahkan ialah kalau harus bertahan di tempat kerja yang toksik. Selain tidak nyaman, juga ada kesulitan-kesulitan dalam pekerjaan dikarenakan dampaknya. 

Akan tetapi bagaimana caranya untuk tahu kalau tempat kerjamu toksik? Biasanya ada hal-hal tertentu yang mencerminkan tempat kerja toksik, seperti hak atau urusan pribadi karyawannya yang dipersulit izinnya. Perlu waspada dan pikir-pikir lagi kalau mau bertahan lama di tempat kerja seperti ini. Tiga hal yang mencerminkan tempat kerja toksik pun dapat disimak pada pembahasan berikut ini. 

1. Ibadah dipersulit

3 Hal Mencerminkan Tempat Kerja Toksik, Ibadah dan Cuti Dipersulit!ilustrasi atasan bicara (pexels.com/RDNE Stock Project)

Kalau tempat kerjamu mempersulit karyawannya untuk melaksanakan ibadah, bisa dibilang kalau hal itu mencerminkan tempat kerja toksik. Dimana mereka dengan sengaja menghalang-halangi atau mengganggu waktu ibadahmu. Entah itu dengan menambahkan pekerjaan atau ada saja omelan atasan terkait ibadah yang kamu lakukan. 

Memang benar bahwa tempat kerja diperuntukkan untuk bekerja, akan tetapi sebagai umat beragama tentu harus ada toleransi terhadap agama yang dianut karyawannya. Karena toleransi terhadap agama dan ibadah merupakan hak dasar seorang pekerja. Sehingga dengan menghalang-halangi atau bahkan melarang karyawannya untuk bekerja bisa dibilang tidak mencerminkan perusahaan yang baik. 

Baca Juga: 5 Trik Menghilangkan Rasa Kantuk di Kantor ketika Berpuasa, Simak! 

2. Prosesnya rumit untuk dapat izin cuti

3 Hal Mencerminkan Tempat Kerja Toksik, Ibadah dan Cuti Dipersulit!ilustrasi rapat kerja (pexels.com/Sora Shimazaki)

Selain ibadah yang dipersulit, hak karyawan untuk izin cuti juga rumit prosesnya. Libur kerja dan jatah cuti merupakan hak setiap pekerja, sehingga gak adil rasanya kalau proses izinnya dipersulit. Yang mana untuk orang-orang yang membutuhkan cuti segera jadi terhalang dan merugikannya. 

Karena setiap orang kan punya alasan kenapa ia meminta izin cuti, entah itu untuk urusan pribadi atau darurat yang memang harus libur kerja dulu sementara. Jadi untuk tempat kerja yang egois dan ingin karyawannya kerja terus-menerus, hal itu sangat mencerminkan ketoksikan. Dimana para karyawan tidak di berikan sesuatu yang menjadi haknya cuma karena keegoisan perusahaan. 

3. Hak atas gaji ditunda-tunda dan dikurang-kurangi

3 Hal Mencerminkan Tempat Kerja Toksik, Ibadah dan Cuti Dipersulit!ilustrasi hitung uang (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Hal lainnya yang juga mencerminkan tempat kerja toksik ialah dari bagaimana gaji karyawan yang sengaja ditunda dan dikurangi. Yang mana kita semua tahu kalau gaji merupakan hak setiap karyawan atas pekerjaan yang telah ia lakukan. Sehingga atasan dan perusahaan mana pun gak berhak menahan atau mengurangi gaji yang sudah ditetapkan. 

Kalau tempat kerjamu seperti ini maka sangat disarankan untuk cepat pindah kerja. Karena bakal rugi sendiri kalau upah kerjamu tidak sesuai dan dipersulit untuk mendapatkannya. Lebih baik bekerja di tempat yang gajinya jelas dan diberikan tepat waktu, karena itu hak dirimu setelah bekerja. 

Tiga hal di atas yang mencerminkan tempat kerja toksik. Kalau tempat kerjamu seperti ini, lebih baik pikir-pikir lagi kalau mau menetap di sana. Karena kalau sudah toksik, bertahan pun bakalan menyiksa batin dan bikin stres pikiran. 

Baca Juga: 5 Tips Memperoleh Cuti Kerja untuk Nonton Konser, Approved!

afifah hanim Photo Verified Writer afifah hanim

Banyak baca banyak nulis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya