5 Tips untuk Perempuan Karier, Tetap Jadi Ibu Rumah Tangga yang Hebat
ilustrasi perempuan berkarir (pexels.com/MART PRODUCTION)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat perempuan memilih mempertahankan karier setelah menikah, hal ini akan beresiko bagi kehidupan rumah tangga. Belum tentu semua perempuan bisa mengatur waktu dengan baik antara pekerjaan dan urusan rumah. Namun, bukan berarti mustahil menjadi perempuan yang bekerja sekaligus bisa mengurus rumah dengan baik.
Butuh waktu untuk menyeimbangkan karier dan rumah tangga. Tetapi banyak cara yang bisa dilakukan saat kamu memang memiliki niat kuat bekerja setelah menikah. Ini dia tips pintar perempuan tetap bisa bekerja dan menjadi ibu rumah tangga yang hebat!
1. Rumah bersih di pagi hari
ilustrasi membersihkan rumah (pexels.com/RODNAE Productions)Bangun pagi mungkin untuk sebagian orang sangat berat dijalankan. Apalagi bila tak terbiasa bangun pagi dan melakukan aktivitas di pagi hari. Kalahkan rasa malasmu, niatkan dirimu bangun pagi setiap hari.
Bagi seorang ibu rumah tangga, menjadi kewajiban untuk bangun pagi setiap hari. Pastikan rumah bersih di pagi hari agar suamimu pun mengakui kamu bisa mengatur waktu. Hal yang sangat menyenangkan bila rumah bersih dan rapi sebelum ditinggal bekerja, sehingga tak ada komplain dari suami.
2. Fokus bekerja pada jam kantor
ilustrasi perempuan bekerja (pexels.com/Tima Miroshnichenko)Setelah masuk jam kantor, kamu harus mulai fokus pada pekerjaan. Untuk menjadi perempuan pekerja yang hebat, kamu harus bisa memisahkan antara urusan rumah dan pekerjaan. Namun, kamu tetap harus siap siaga jika dihubungi di jam kantor oleh orang rumah.
Lakukan yang terbaik saat kamu sudah memulai bekerja. Jadikan pekerjaanmu prioritas dan fokuskan diri pada aktivitas kantor. Tetap bijak dalam menempatkan posisimu sesuai peranmu di kantor. Tak masalah bila kamu sesekali menghubungi anakmu, lakukan di sela waktu istirahatmu agar tetap bisa berkomunikasi dengan anak dan suami.
Baca Juga: 5 Hal yang Ini Bisa Dipetik Cowok dari Setiap Pencapaian Karier
3. Malam dan weekend waktu spesial untuk anak
Editor’s picks
ilustrasi bermain dengan anak (pexels.com/Gustavo Fring)Menjelang malam, saat jam kerjamu sudah selesai dan sudah berada di rumah. Pastikan malam hari sepenuhnya milik anakmu. Jadikan malammu berarti dengan bermain bersama anak sampai tidur bersama anak di malam hari.
Weekend pun menjadi waktu spesial untuk sang anak tercinta. Bermain dengan anak dan menyempatkan waktu untuk jalan-jalan bersama anakmu di waktu weekendmu agar lebih bermakna. Weekend hanya untuk keluarga, jangan biarkan ada hal yang mengganggumu di weekend spesial.
4. Lepas gadget setibanya di rumah
ilustrasi pegang gadget (pexels.com/SHVETS production)Gadget menjadi andalanmu dimana pun kamu berada. Gadget memang sangat memudahkanmu dalam bekerja dan berkomunikasi untuk masalah kantor. Namun, setelah kamu berada di rumah, gadget bukan hal yang penting.
Lepas gadget setibanya di rumah, langsung fokuslah pada keluargamu. Gunakan gadget seperlunya saja, jangan terlalu sering membuka gadget hanya untuk sekedar menjelajah sosial media. Kecuali untuk urusan kantor yang mendesak, sehingga sangat diperlukan untukmu tetap menerima panggilan di rumah.
5. Prioritaskan suami menjelang malam hari
ilustrasi suami istri (pexels.com/Andrea Piacquadio)Nah, yang ini wajib banget buat kamu perempuan yang sibuk bekerja. Jika pagi dan siang waktumu habis untuk urusan bersihkan rumah dan kantor. Malam hari setelah anak tidur, waktumu khusus untuk suamimu. Waktu spesial yang wajib terus kamu adakan untuk suamimu. Prioritaskan suami menjelang malam hari.
Walau hanya sekedar mengobrol singkat sebelum tidur, hal ini sangat penting untuk dilakukan. Demi menjaga hubunganmu dengan suami agar tetap harmonis. Kamu bisa menceritakan segala hal dengan suamimu menjelang malam hari setelah anak tertidur pulas.
Perempuan tetap bisa kok bekerja dan jadi ibu rumah tangga hebat, tetapi perlu perjuangan ekstra untuk mencapai hal ini. Lelah menjadi hal biasa yang kamu rasakan bila ingin menyeimbangkan urusan rumah dan kantor. Namun, baiknya saat anakmu masih balita tetap utamakan anakmu dan keluarga. Agar kamu memiliki kedekatan intens dengan anak tercinta.
Baca Juga: 5 Tips Memilih Karier yang Tepat Bagi ENFP, Jangan Sembarangan!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
