BUMN mengedepankan akhlak yang menjadi pedoman utama dalam menjalankan kehidupan sehari-hari. Hal ini ditegaskan lagi dengan adanya tes AKHLAK dalam rekrutmen bersama BUMN. Peran BUMN bukan sekadar mesin pertumbuhan ekonomi, melainkan mampu menghasilkan SDM dengan core value yang sesuai.
AKHLAK sendiri mengacu pada beberapa nilai yang penting atau pilar yang dibentuk dan dicerminkan dalam perilaku keseharian para pekerja BUMN. Lantas, apa itu akhlak?
Pilar pertama, amanah. Setiap individu diharapkan mampu menjadi pribadi yang amanah terhadap tanggung jawab atau kepercayaan yang diberikan pemerintah maupun masyarakat.
Pilar ini akan terlihat dari bagaimana individu memenuhi janji dan komitmennya. Pertanggung jawaban atas tugas, keputusan, dan tindakan yang dilakukan juga menjadi elemen penting.
Individu perlu terus berpengang teguh pada nilai moral dan etika. Sebab, kejujuran dan integritas menjadi hal pokok yang harus ditegakkan oleh BUMN.
Pilar kedua adalah kompeten. BUMN menghadirkan budaya yang kompeten. Individu mau untuk terus belajar dan mengembangkan kapabilitas dalam dirinya. Pilar ini mendorong individu untuk terus meningkatkan dirinya.
BUMN terus dihadapkan oleh perubahan-perubahan di era dimanis ini. Sebabnya, individu perlu meningkatkan kompetensi diri agar bisa berdaya saing tinggi. Bukan hanya mengembangkan diri sendiri, pilar ini juga mendorong individu untuk membantu orang lain belajar hal-hal baru.
Konsep profesionalisme dan pengembangan diri gak bisa dilepaskan dari BUMN. Itulah yang membantu seseorang untuk menyelesaikan tugasnya dengan memberikan yang terbaik.
Pilar ketiga yaitu harmonis. BUMN menunjukkan budaya yang saling peduli dan menghargai perbedaan. Keharmonisan akan terlihat ketika individu mampu menciptakan suasana yang positif.
Hal ini terlihat pula dari bagaimana individu bisa menghargai setiap orang, terlepas dari apa pun latar belakangnya. Keharmonisan juga tampak dari cara individu menolong orang lain hingga membantu menciptakan lingkungan kerja yang kondusif.
Pilar keempat merupakan loyalitas. Dalam kontes BUMN, loyalitas merupakan bentuk dedikasi kepada kepentingan bangsa dan negara. Bukan hanya kesetiaan karyawan pada perusahaannya, tetapi juga pada kesetiaan terhadap visi dan misi yang dijalankan.
Pilar ini mendorong individu untuk bisa menjaga reputasi, termasuk menjaga nama baik karyawan, pimpinan, BUMN, serta negara. Loyalitas juga tampak dari kemampuan individu untuk rela berkorban dalam mencapai tujuan yang lebih besar. Loyalitas juga berkaitan dengan kepatuhan, tidak menentang hukum dan etika yang berlaku.
Era sekarang menuntut kita untuk lebih responsif dalam perubahan. Hal ini juga yang ada dalam budaya kerja BUMN dengan pilar keempatnya, yaitu adaptif. Individu diharapkan mampu terus berinovasi dan antusias dalam menggerakkan atau menghadapi perubahan.
Adaptif menjadi elemen kunci karena kemampuan menyesuaikan diri untuk menjadi lebih baik. Selain itu, pilar ini mendorong seseorang agar bertindak proaktif, sekaligus mampu melakukan perbaikan mengikuti perkembangan teknologi.
Pilar terakhir, kolaboratif. Pilar ini mendorong adanya budaya yang bisa membangun kerjasama secara sinergis. Hal ini dibutuhkan dalam lingkungan pekerjaan supaya menghasilkan nilai positif.
Individu diberi kesempatan untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak. Individu juga terbuka pada kerjasama untuk menghasilkan nilai tambah. Pilar ini juga menggerakkan pemanfaatan berbagai sumber daya untuk tujuan bersama.
Itulah ulasan seputar detail AKHLAK yang ditekankan oleh BUMN. Kamu sudah siap mengikuti Rekrutmen Bersama BUMN 2024, belum? Jangan lupa pelajari artikel ini, ya!