Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi karyawan yang sedang mengajukan resign (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Dalam dunia kerja, resign atau mengundurkan diri bukanlah hal yang baru. Pasalnya, siklus rekrutmen dan resign memang berlangsung cukup sering di sebuah perusahaan. Salah satu momen yang sering menjadi waktu resign para karyawan adalah pada pergantian tahun atau awal tahun.

Pemilihan waktu tersebut tentunya disertai alasan tertentu. Karena karyawan yang resign biasanya sudah mempertimbangkan banyak hal. Jadi, gak secara tiba-tiba memilih waktu resign. Inilah beberapa alasan mengapa banyak karyawan yang resign di awal tahun!

1. Ingin melakukan resolusi baru di awal tahun

Ilustrasi menulis resolusi awal tahun (pexels.com/Polina Kovaleva)

Salah satu alasan resign paling umum adalah kurangnya peluang dari perusahaan untuk peningkatan karier. Dilansir Better Up, Madeline Miles, seorang penulis dan komunikator, menyebutkan bahwa mayoritas karyawan ingin perusahaan yang bisa membuat mereka belajar, tumbuh, dan berkembang.

Namun, sayangnya, terdapat beberapa perusahaan yang gak bisa menunjang kemajuan karyawan. Sehingga, akhirnya terdapat beberapa karyawan yang memutuskan resign dari perusahaan tersebut. Awal tahun menjadi waktu yang efektif untuk mengubah dan menyusun kembali rencana karier.

Karena nantinya bisa dijadikan sebagai resolusi di tahun yang baru. Sehingga, akhirnya banyak karyawan yang memutuskan resign di awal tahun. Karena berniat untuk menyusun kembali resolusi menjadi lebih baik dan efektif.

2. Menjadi waktu yang tepat

Ilustrasi karyawan yang sedang menyusun resolusi (pexels.com/Mikhail Nilov)

Resign di awal tahun menjadi waktu yang tepat. Karena di awal tahun atau pergantian tahun ini biasanya banyak juga karyawan di perusahaan lain yang memutuskan untuk resign. Tentunya, hal ini kembali sejalan dengan resolusi yang akan disusun kembali di tahun baru.

"Awal tahun adalah saat ketika banyak orang berhenti bekerja atau berganti posisi, yang juga membuka peluang bagi pencari kerja. Hal itu sejalan dengan resolusi tahun baru dan keinginan banyak orang untuk melakukan perubahan," jelas Valerie Streif, seorang senior content manager, dilansir Business News Daily.

Sehingga, dapat dikatakan bahwa awal tahun memang menjadi waktu efektif bagi para karyawan untuk melakukan resolusi baru, atau bahkan mencari pekerjaan baru. Karena biasanya di awal tahun pun sering dilakukan restrukturisasi dalam sebuah perusahaan.

3. Banyak peluang kerja baru

Ilustrasi sedang membaca CV (pexels.com/Michael Burrows)

Alasan lainnya adalah karena awal tahun menjadi waktu terbaik untuk mencari pekerjaan baru. Di awal tahun, biasanya banyak perusahaan yang membuka lowongan pekerjaan baru. Itulah mengapa, biasanya banyak orang yang gencar mencari lowongan kerja di awal tahun.

"Perusahaan menyelesaikan anggaran pada bulan Oktober dan November, lalu akan memposting pekerjaan baru pada bulan Desember. Perusahaan biasanya menjadwalkan untuk merekrut pada bulan Januari dan Februari," ujar Shane Green, CEO perusahaan pelatihan dan konsultasi karier, dilansir Business News Daily.

Hal tersebut sejalan pula dengan yang disebutkan oleh Valerie, transisi tahun baru ke awal Februari biasanya menjadi waktu tepat bagi tim perusahaan untuk mendapatkan momentum baru. Sehingga, mereka akan gencar menambah anggota baru. Dengan begitu, kamu akan lebih mudah mencari peluang kerja lainnya di awal tahun.

4. Banyak waktu luang yang bisa dimanfaatkan untuk mempersiapkan peluang kerja baru

Ilustrasi sedang mencari pekerjaan di internet (pexels.com/Vojtech Okenka)

Di bulan Desember, biasanya para karyawan akan mendapatkan jatah libur Natal dan Tahun Baru. Di momen inilah, para karyawan mendapatkan kesempatan untuk mencari pekerjaan lain, mempersiapkan resume, dan sebagainya.

Sehingga, dapat dikatakan bahwa banyak waktu luang bisa dimanfaatkan untuk mempersiapkan lamaran di perusahaan baru. Dilansir Career Sidekick, MA Smith, seorang CEO dan career advisor, menyebutkan bahwa akhir Desember bisa menjadi waktu terbaik untuk mencari pekerjaan baru dan mempersiapkan semuanya. Lalu, kamu bisa mulai melamar pekerjaan di awal Januari hingga Maret.

5. Januari biasanya menjadi waktu tersibuk dalam proses rekrutmen

Ilustrasi proses rekrutmen (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Bukan hanya tentang banyaknya lowongan atau peluang kerja baru. Dilansir Business News Daily, Vicki Salemi, seorang pakar karier, menunjukkan laporan Monster's 2018 Year in Jobs, bahwa Januari atau awal tahun ternyata menjadi waktu tersibuk untuk proses rekrutmen.

Ketika kamu melamar pekerjaan baru di awal tahun, maka proses rekrutmen pun akan berlangsung cepat. Mulai dari tes kerja, wawancara, dan sebagainya. Sehingga, bisa jadi kamu gak memerlukan waktu yang terlalu lama untuk mendapatkan peluang kerja baru.

Itu dia beberapa alasan mengapa banyak karyawan yang memutuskan resign di awal tahun. Jika kamu memiliki rencana resign di awal tahun, jangan lupa persiapkan semuanya dari sekarang, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team