Setiap pekerjaan memiliki kesulitan dan kemudahannya tersendiri. Kadang kala hal ini tidak selalu berjalan dengan mudah, apalagi dengan segala tantangan yang juga harus siap untuk dihadapi.
Bahkan, ada pula mereka yang membenci atau tak menyukai pekerjaannya, namun justru enggan untuk resign. Hal seperti ini bisa terjadi sebab beberapa alasan yang berikut.
Hal pertama yang mungkin menyebabkan seseorang membenci pekerjaannya adalah karena rasa tidak suka akan beberapa hal. Bisa jadi rasa benci tersebut bukan berkaitan dengan aktivitas bekerja. Bisa juga kebencian itu disebabkan oleh rekan kerja atau atasan yang kurang bersahabat.
Hal ini tentunya membuat seseorang mungkin jadi mengurungkan niatnya untuk resign. Meski begitu, tetap saja proses bekerja jadi tidak nyaman.
Keputusan untuk resign dari pekerjaan tentu bukanlah suatu hal yang sepele. Nyatanya ada banyak pertimbangan, seperti rencana pasca-resign dan masih banyak lagi.
Tidak heran apabila meski ada orang yang membenci pekerjaannya, namun tetap saja dijalani dan enggan untuk resign. Mereka tentu lebih khawatir jika sampai harus kesulitan dalam memperoleh pekerjaan yang baru.
Semua orang membutuhkan biaya untuk mendukung proses aktivitasnya. Apalagi saat ini rasanya pembiayaan semakin besar dan membuat segala hal membutuhkan uang yang tidak sedikit.
Meski mungkin merasa benci dengan pekerjaan, keputusan untuk resign rasanya tetap saja sulit. Hal ini terjadi karena memang kebutuhan atas biaya sehari-hari masih sangat dibutuhkan.
Koneksi dalam pekerjaan merupakan salah satu hal yabg tak kalah penting. Tentu tidak mudah untuk dapat mengumpulkan koneksi, apalagi jika cakupannya sudah cukup luas.
Terkadang karena alasan inilah mengapa seseorang enggan untuk resign dari pekerjaannya meski merasa tak menyukainya lagi. Tentu ini menjadi salah satu pertimbangan yang harus dipikirkan kembali.
Pertimbangan soal masa depan memang kadang kala tidaklah mudah. Dari mulai pembiayaan hingga pertimbangan lain yang tentu tidak mudah.
Meski merasa benci dengan pekerjaan, sering kali tetap saja enggan untuk resign. Selain karena memang belum yakin, kamu perlu merencanakan banyak hal terlebih dahulu.
Tentunya bersikap profesional tetap dibutuhkan meskipun merasa tak suka dengan pekerjaannya. Yang terpenting kamu sudah memiliki perencanaan lebih lanjut mengenai karier yang ingin dicapai. Mengeluh boleh, asal tetap bekerja dengan benar, ya!