5 Alasan Mengapa Kamu Tidak Perlu Memaksakan Diri untuk Multitasking

18 Okt 2021, 09:38 WIB

Ilustrasi pria sedang bekerja (Pexels/olia danilevich)

Memiliki kemampuan multitasking tentunya menjadi impian bagi hampir semua orang yang bekerja. Hal ini disebabkan multitasking dianggap sebagai salah satu jalan alternatif untuk memuluskan proses pekerjaan yang dilakukan.

Sayangnya, tidak semua orang memiliki kemampuan yang sama untuk menjalani cara tersebut. Jika tidak terbiasa, justru multitasking dapat menyulitkanmu dalam bekerja. Tak heran bila kemudian beberapa alasan berikut ini akan menjelaskan mengapa kamu tidak perlu memaksakan diri untuk dapat bekerja dengan cara multitasking.

1. Waktu kerjamu akan terbuang sia-sia

Ilustrasi seorang pengusaha (Pexels/Snapwire)

Tidak mudah untuk melakukan multitasking jika memang tidak memiliki kemampuan dan pengalaman yang mumpuni. Bahkan, untuk yang baru memulai cara ini bisa saja akan gagal dan justru membuang terlalu banyak waktu.

Dampaknya tentu saja waktu kerjamu akan terbuang sia-sia tanpa hasil yang memuaskan. Hal ini akan membuatmu rugi dalam menjaga efektivitasan waktu dalam bekerja.

2. Pekerjaan sulit terselesaikan dengan maksimal

Ilustrasi pusing dalam bekerja (Unsplash/Tim Gouw)

Kamu bisa memulai kemampuan multitasking-mu melalui tahapan awal terlebih dahulu. Memaksakan diri untuk langsung andal dalam multitasking hanya akan menyulitkanmu saja.

Jika kamu tidak biasa melakukannya, bukan tak mungkin jika pekerjaanmu akan sulit terselesaikan dengan baik. Dampak tersebut nantinya justru akan menghambatmu untuk melakukan pekerjaan yang lainnya.

3. Mudah merasa stres karena pekerjaan

Ilustrasi pusing dalam bekerja (Unsplash/Wes Hicks)

Tidak mudah untuk beradaptasi dengan pola bekerja yang menggunakan sistem multitasking. Ada banyak hal yang perlu diperhatikan dengan cermat dan tepat.

Kadang kala hal semacam ini tidak selalu berjalan dengan baik sehingga tidak jarang menimbulkan rasa stres dalam bekerja. Efek stres ini tentu saja akan memengaruhi banyak hal, termasuk mood-mu dalam bekerja.

4. Kelelahan secara fisik

ilustrasi seorang perempuan kelelahan (Pexels/Ron Lach)

Tidak mudah dalam melakukan pekerjaan dengan menggunakan sistem multitasking. Hal ini tidak selalu dapat dilakukan oleh semua orang.

Banyak yang merasa bahwa bekerja dengan menggunakan multitasking sangat melelahkan secara fisik. Hal ini tentunya perlu diantisipasi agar jangan sampai menghambatmu dalam bekerja.

5. Performa kinerjamu akan menurun bila tidak segera diatasi

Ilustrasi perempuan sedang bingung (Pexels/MART PRODUCTION)

Memiliki kemampuan dan pengalaman yang minim dengan multitasking memang menjadi suatu tantangan tersendiri. Kamu harus dapat melakukannya dengan tepat jika ingin hasil pekerjaannya baik.

Jika kamu justru tidak dapat beradaptasi dengan baik selama melakukan multitasking, performa kerjamu akan tidak maksimal. Performa tersebut akan terus turun jika kamu tidak segera mengatasinya dengan baik.

Tentunya ada banyak hal yang harus dipersiapkan jika ingin bekerja dengan menggunakan sistem multitasking. Memaksakannya tentu hanya akan membuatmu sulit dalam melakukan pekerjaan dengan benar. Terpenting adalah melakukan pekerjaan dengan baik, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.