ilustrasi menerima telepon (pexels.com/cottonbro)
Gak perlu merasa bersalah seakan-akan kamu telah melakukan kejahatan kalau kamu memang lagi males buat bertemu seseorang. Bukankah beberapa orang memang tidak cukup menyenangkan untuk ditemui?
Contohnya, mantan yang terus mengejar-ngejar buat balikan. Belum lagi teman yang ngajak ketemuan cuma buat bergunjing atau hal-hal gak penting lainnya. Sementara itu, kamu pun membutuhkan istirahat yang berkualitas di rumah.
Oleh karenanya, sekalipun kamu gak benar-benar sibuk, boleh saja kamu mengatakannya begitu. Berbohong memang tidak baik, tetapi beberapa orang juga terlalu sulit menghargai jawaban 'malas' atau sekadar 'gak deh'.
Seumpama kamu sudah bilang lagi sibuk dan tetap ada orang yang berusaha mengganggumu, sah saja untukmu mengabaikannya. Misalnya, dengan tidak mengangkat teleponnya atau memintanya meninggalkan pesan saja.