CEO IDN Media, Winston Utomo: Makna di Balik IDN Media HQ

IDN Media HQ sebagai simbol harapan dan inspirasi

Jakarta, IDN Times - Pada 16 Oktober 2019 lalu, IDN Media resmi pindah ke IDN Media HQ, sebuah gedung kantor baru yang terletak di daerah Gatot Subroto, Kuningan, Jakarta Selatan.

Sebelum menempati gedung baru tersebut, IDN Media telah hampir 3 tahun menempati IDN Media Jakarta Creative Lab, kantornya yang terdahulu di daerah Palmerah, Jakarta Barat.

Winston Utomo, Founder dan CEO IDN Media, mengungkapkan bahwa hal ini menjadi bagian penting dari sejarah perjalanan IDN Media, sebuah perusahaan dari Surabaya yang kini telah genap berusia 6 tahun.

1. Kenyamanan Timmy dalam bekerja adalah prioritas

CEO IDN Media, Winston Utomo: Makna di Balik IDN Media HQDok. IDN Media

Seiring dengan berjalannya waktu, IDN Media kian membutuhkan lebih banyak anak muda yang cerdas, kreatif, dan berintegritas untuk bergabung.

Setiap hari, semakin banyak talenta baru yang direkrut, sehingga IDN Media Jakarta Creative Lab pun akhirnya tak lagi mampu menampung banyaknya anggota baru. 

Tidak hanya menjadi tonggak sejarah bagi IDN Media, dengan dibukanya IDN Media HQ, Winston juga berkomitmen untuk menyediakan lingkungan kerja yang lebih nyaman bagi para Timmy, sebutan untuk karyawan IDN Media.

“Kenyamanan Timmy adalah yang paling utama. Kami mendengar apa yang mereka butuhkan, kemudian kami realisasikan. Mengapa? Karena kami ingin agar IDN Media HQ tak hanya menjadi sebuah tempat untuk bekerja dan berkarya, namun juga sebagai tempat bagi Timmy untuk bersenang-senang, ngobrol, bersenda gurau, dan menghabiskan hari dengan senyuman. IDN Media HQ adalah rumah bagi Timmy, bukan hanya tempat singgah untuk bekerja,” tegas Winston.

2. Simbol harapan dan inspirasi

CEO IDN Media, Winston Utomo: Makna di Balik IDN Media HQDok. IDN Media

IDN Media HQ juga merupakan simbol harapan dan inspirasi. Dua anak muda dari Surabaya, dengan pengalaman yang sangat terbatas, bermodalkan mimpi dan harapan akan Indonesia yang lebih baik, akhirnya dapat sedikit demi sedikit menorehkan mimpinya bagi Indonesia.

Semangat itu mereka kobarkan dengan terus berupaya untuk memberi perubahan positif ke masyarakat, terutama bagi generasi millennial dan z. Bagi Winston, IDN Media HQ justru malah menjadi pengingat akan panjangnya perjalanan yang masih perlu  IDN Media tempuh.

Ia mengatakan, “Apa yang kita sudah miliki sekarang memang patut disyukuri, namun perjuangan masih 1%. Perjalanan masih panjang, kita baru saja mulai.”

Baca Juga: Winston Utomo: Menuju Puncak Era Disrupsi, PR Besar Media Digital 

3. Membawa konsep inclusion dalam membangun IDN Media HQ

CEO IDN Media, Winston Utomo: Makna di Balik IDN Media HQDok. IDN Media
dm-player

Sejak awal mula terbentuk, menghargai keberagaman dan inklusi adalah salah satu nilai yang selalu dijunjung tinggi oleh IDN Media. Nilai yang dinilai fundamental oleh IDN Media ini biasa disebut sebagai Timmyness.

Nilai tersebut terus dipercayai, sehingga akhirnya menjadi sebuah kultur yang terbentuk secara alami dan menyeluruh di IDN Media. Itulah mengapa Winston memutuskan untuk membawa keberagaman Indonesia dan inklusi sebagai konsep utama IDN Media HQ.

“Ya, kita membawa konsep Indonesia. Warna yang dipakai juga warna merah dan putih, seperti bendera Indonesia. Kalaupun ada warna lain, hitam misalnya, adalah warna netral sebagai warna dasar,” terangnya.

4. Dekorasi kantor dengan nuansa batik dari berbagai daerah di Indonesia

CEO IDN Media, Winston Utomo: Makna di Balik IDN Media HQDok. IDN Media

Tak berhenti di situ, suasana Nusantara pun akan semakin terasa kental ketika kita mulai menginjakkan kaki di lobi utama IDN Media HQ. Nuansa batik ditorehkan pada dinding-dinding lobi, bukan hanya sebagai hiasan, namun juga lambang.

"Hal ini untuk menegaskan keberagaman Indonesia, bahwa Indonesia adalah negara yang lahir dan besar bukan karena persamaan, namun karena perbedaan. Corak dari batik tersebut kita buat sendiri dan kita beri nama Batik Indonesia (IDN),” jelas Winston.

Misalnya, Sawunggaling, perpaduan antara batik klasik keraton (Solo dan Yogyakarta) dengan batik pesisir utara Jawa Tengah (Pekalongan) yang diciptakan oleh seorang Tionghoa, yang mengenal baik kebudayaan Jawa bernama Go Tik Swan. Batik ini melambangkan kekuatan, kemakmuran, dan persatuan Indonesia.

Ada lagi batik Mega Mendung asal Cirebon yang berarti tenang, mengayomi, dan positif. Hokokai dari Pekalongan menekankan pada karakter yang berani, penuh perjuangan, kerja keras, serta ketahanan. Batik Jonasan yang berasal dari Banyumas adalah tentang kemandirian, kesederhanaan, dan kerendahan hati. “Nilai-nilai dari batik itulah yang kita ingin tanam pada diri kita sendiri, pada Timmy,” imbuhnya. 

Aksen batik yang mempertegas kesan keanekaragaman ini didukung pula dengan adanya sebuah piano di sisi kanan lobi.

“Piano ini melambangkan kerjasama tim. Simfoni yang indah hanya akan dihasilkan oleh perpaduan nada yang elok. Bayangkan bila piano hanya dimainkan pada satu not yang sama dengan cara yang monoton. Tentu keindahan tersebut mustahil dicapai. Sama halnya dengan piano, kita pun memerlukan kolaborasi agar sinergi yang saling mendukung dapat tercipta. Dengan demikian, kita dapat menghasilkan output yang maksimal, seperti alunan nada dari not-not piano yang dimainkan bersama-sama,” terangnya.

5. Bangunan kantor yang penuh dengan makna kehidupan

CEO IDN Media, Winston Utomo: Makna di Balik IDN Media HQDok. IDN Media

Tak hanya desain ruangnya, makna filosofis di tiap sudut IDN Media HQ pun telah dirancang secara matang. "Inklusi dan harapan. Inklusi adalah ketika seseorang dapat merasakan sense of acceptance, belonging, and community.

"Dalam hal perekrutan, misalnya, siapapun kamu, meski tak memiliki gelar sarjana sekali pun, dari daerah mana pun, apapun warna kulitmu, agamamu, rasmu, selama kamu memang memiliki passion, attitude, work ethic, leadership, dan culture-fit yang baik, kamu bisa jadi bagian dari IDN Media,” kata Winston.

Kemudian tentang harapan. “Harapan adalah suatu keyakinan bahwa kerja keras dan tekad akan Indonesia yang lebih baik pasti akan menuntun kita ke arah yang positif. Jangan pernah lelah mencoba, harapan bisa menjadi kenyataan hanya bagi mereka yang percaya dan mau terus berjuang,” tutup Winston.

Baca Juga: CEO IDN Media, Winston Utomo: Manusia, Elemen Terpenting dalam Bisnis

Topik:

  • Amelia Rosary
  • Bayu Aditya Suryanto

Berita Terkini Lainnya