TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Rahasia Sukses dalam Membangun Perusahaan Visioner, Terapkan!

Sudah banyak perusahaan yang menerapkannya lho!

Unsplash.com/Benjamin Child

Banyak buku, jurnal, dan artikel dari ilmuan manajemen yang memberikan beberapa tips cara dalam membangun perusahaan yang sukses. Akan tetapi, hal-hal yang sering diutarakan tersebut bukanlah pilihan terbaik, melainkan suatu opsi yang tidak akan bertahan lama.

Di buku Built to Last : Successful Habits of Visionary Companies, Jim Collins dan Jerry I. Porras melakukan penelitian secara komprehensif terhadap beberapa perusahaan yang telah lama berdiri seperti 3M, Disney, dan Hewlett-Packard. Mereka menemukan beberapa poin kunci kenapa perusahaan besar tersebut tetap sukses hingga sekarang.

Artikel kali ini akan membeberkan beberapa kuncinya. Yuk langsung saja simak ulasannya di bawah ini.

1. Buatlah ideologi inti

Unsplash.com/Jon Tyson

Ketika mendirikan suatu perusahaan, dibutuhkan suatu ideologi inti untuk menjadikan suatu landasan dasar dalam melakukan sesuatu di perusahaan tersebut. Mulai dari perencanaan, praktik, dan tujuan, semuanya harus berdasarkan ideologi inti yang telah dibuat sebelumnya.

Maka pastikan terlebih dahulu apa ideologi inti yang sesuai dengan perusahaan yang didirikan. Pastikan ideologi inti tersebut mudah dipahami. Dan jadikan ideologi inti tersebut suatu kalimat yang selalu diucapkan dan dipahami, sehingga perusahaan tersebut tidak akan jauh dari ideologi inti yang telah dibuat.

Baca Juga: Gak Melulu Enak, Bagaimana Rasanya Kerja di Perusahaan Startup?

2. Dorongan yang kuat itu penting

Unsplash.com/Icons8 Team

Apa gunanya memiliki ide besar, akan tetapi ide tersebut menguap begitu saja tanpa adanya dorongan yang kuat untuk mengimplementasikannya. Maka dari itu, perusahaan yang memiliki dorongan yang kuat untuk menciptakan produk yang bagus, dipastikan akan terus bertahan hingga dekade-dekade berikutnya.

Suatu hal yang sering terjadi adalah, ketika timbulnya ide yang dirasakan tidak mungkin untuk dilakukan. Maka, dorongan yang kuat akan menjadi kunci untuk menerapkan ide yang mustahil tersebut. Tanpa adanya dorongan yang kuat di perusahaan, perusahaan tersebut pun akan ketinggalan dan menjadi hancur.

3. Otonom karyawan berperan besar

Unsplash.com/Austin Distel

Begitu banyak perusahaan yang menerapkan sentralisasi vertikal, tanpa melakukan desentralisasi horizontal. Padahal, semua anggota di organisasi seharusnya memiliki hak untuk menyampaikan pikiran dan ide, demi kemajuan perusahaan tersebut.

Maka dari itu, buang jauh-jauh sistem konservatif yang menganggap segalanya berdasarkan ide atasan. Kebebasan karyawan harus mulai diterapkan. Karena karyawan pun akan menjadi kunci, apabila memiliki suatu ide besar yang siap untuk diimplementasikan.

Yang harus diingat adalah, perusahaan harus siap memfasilitasi segala hal untuk menciptakan produk berdasarkan ide karyawannya. Ingatlah terus ideologi inti dan dorongan besar.

4. Kebutuhan manusia harus diutamakan, keuntungan belakangan

Unsplash.com/Lenny Kuhne

Naif rasanya ketika kita menganggap bahwa perusahaan berdiri tanpa bermaksud mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya. Akan tetapi, rata-rata perusahaan yang telah berdiri lama, mereka tidak memprioritaskan keuntungan, melainkan kebutuhan orang banyak.

Perusahaan harus mulai memikirkan apa yang dibutuhkan manusia sekarang, dan mulai menciptakan produk tersebut. Pola pikir seperti ini lebih bagus, dibandingkan memikirkan keuntungan terus-menerus yang menjadikan perusahaan tersebut lebih tidak terkontrol dan rakus.

Baca Juga: Siapkan 6 Hal Ini Saat Kamu Ingin Bekerja Kembali ke Perusahaan Lama

Verified Writer

Adli Putra

Ig: adliip

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya