TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

3 Tips Hadapi Pressure Atasan yang Suka Ancam Pecat, Kuatkan Mental!

Sabar dan tunjukkan dedikasi terbaikmu dalam bekerja

ilustrasi stres (pexels.com/Yan Krukau)

Salah satu ketidak beruntungan dalam dunia kerja ialah jika bertemu dengan atasan yang toxic. Yang mana salah satu ketoksikannya seperti suka sekali memberi pressure tinggi yang disertai ancaman pecat kepada anak buahnya. Sehingga untuk menghadapi tipe atasan toksik seperti ini biasanya ada tipsnya tersendiri. 

Mulai dari menguatkan mental untuk tetap tenang dan jaga emosi, mengkomunikasikan ketidak nyamanan atas ancaman atasan, atau juga menunjukkan dedikasi dan kinerja terbaik pada atasan. Supaya ancaman pecat dari atasan tidak membuatmu down, tapi justru semakin semangat untuk menunjukkan kinerja terbaikmu pada atasan. Untuk lebih jelasnya bisa simak tips-tips menghadapi tekanan atasan pada poin-poin  pembahasan di bawah ini. 

1. Kuatkan mentalmu, tetap tenang dan jaga emosi

ilustrasi kerja (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Tujuan seseorang mengancam ialah untuk menyerang mental, begitu pula dengan atasan yang memberi tekanan dengan ancaman pecat. Sehingga jika tujuannya untuk menyerang mentalmu, tips menghadapinya ialah dengan menguatkan mentalmu itu sendiri. Supaya tidak gentar ketika diancam, bisa tetap tenang dan tidak terpancing emosinya. 

Karena yang paling berbahaya ketika mendapat perlakuan toksik dari atasan ialah bagaimana kamu meresponnya. Jangan sampai kamu terbawa emosi dan bersikap impulsif dalam meresponnya, sebab ditakutkan masalah justru tambah panjang dan merugikanmu dalam pekerjaan. Jadi menjaga ketenangan diri dengan sambil menguatkan mental adalah kunci utama saat menghadapi atasan toksik seperti ini. 

Baca Juga: 5 Strategi Membangun Hubungan Kerja yang Baik dengan Rekan dan Atasan 

2. Komunikasi secara terbuka dan jujur tentang ketidaknyamananmu dengan ancamannya

ilustrasi rapat kerja (pexels.com/Sora Shimazaki)

Tips lainnya untuk menghadapi pressure atasan yang suka mengancam ialah dengan mengkomunikasikan perasaanmu. Yang mana kamu menerapkan komunikasi secara terbuka mengenai hal-hal yang membuatmu tidak nyaman atas ancaman dan tekanannya. Tapi tentu saja tips ini juga cuma bisa dilakukan kalau atasanmu tipe orang yang bisa diajak diskusi dengan baik. 

Karena ada atasan yang benar-benar tidak bisa diajak bicara dan gak mau mendengarkan bawahannya, tapi ada juga yang masih mau mendengarkan keluhan bawahannya. Sehingga tips ini bersifat opsional, yang baik dilakukan jika situasinya memungkinkan. Siapa tahu dengan mengkomunikasikannya pada atasan justru membuatnya sadar kalau perlakuannya itu buruk dan telah melewati batas. 

Verified Writer

afifah hanim

Banyak baca banyak nulis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya