TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Tips Atasi Perubahan Besar di Kantor, Jangan Sampai Berujung Drama!

perubahan itu diikuti tanpa merugi, bukan dihindari

ilustrasi suasana kantor (pexels.com/Mikael Blomkvist)

Perubahan dalam hal apa pun pasti terjadi, terlebih di lingkungan kantor. Setiap perubahan juga akan menimbulkan dampak baik dan buruk. Tetapi jika perubahan itu adalah bagian penting dari kemajuan kantor, maka perubahan itu pun akan sering terjadi.

Memang, tidak semua orang dapat menerima perubahan dengan cepat. Ada beberapa orang yang semakin bagus karena perubahan, tetapi ada beberapa orang yang menganggap perubahan itu menambah beban dan jadi sumber stres.

Nah, untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, berikut ini beberapa tips atasi perubahan besar di kantor. Cobalah praktikkan agar tidak membuatmu kaget dan berujung pada drama!

1. Bacalah situasinya terlebih dahulu!

ilustrasi memahami situasi di kantor (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Salah satu upaya untuk mampu menghadapi perubahan adalah bisa membaca situasi. Dengan membaca situasi, kamu tahu di mana harus menempatkan diri ketika perubahan terjadi. Jika bisa, kamu tidak akan terseret dalam gara-gara perubahan yang bikin stres.

Selain itu, jagalah hubungan baik dengan atasan dan rekan kerja di kantor! Sebab, jika hubungan yang terjalin baik, perubahan apa pun yang terjadi tidak akan memengaruhi kinerjamu dan relasi di antara kalian. 

2. Jangan gugup!

ilustrasi gugup (pexels.com/Nicola Barts)

Setiap perubahan pasti menimbulkan dampak, entah yang bermanfaat atau malah membuat pekerjaanmu terancam. Namun, jangan gugup dulu!

Hadapi dengan pemikiran yang tenang. Sebab, perubahan yang dihadapi dengan tenang, tidak akan menggoyahkan prinsipmu. Seberapa besar pun perubahan itu. 

Dalam buku berjudul Who Moved My Cheese?, Spencer Johnson menjelaskan bahwa banyak yang berpikir jika perubahan itu memperburuk keadaan. Padahal yang memperburuk adalah rasa gugup dan takut menghadapi perubahan itu sendiri.

Baca Juga: 5 Perbedaan Pekerja Keras dan Pemalas di Kantor, Kamu yang Mana?

3. Tingkatkan kualitasmu

ilustrasi berdiskusi untuk kualitas diri (pexels.com/Yan Krukov)

Meningkatkan kualitas adalah hal yang harus kamu persiapkan jika perubahan di tempat kerjamu terjadi. Sebab, persaingan di dunia kerja tidak hanya terjadi antara orang Indonesia saja, tetapi juga orang asing. 

Penting untuk meningkatkan kualitas kerja, bukan hanya kuantitas kerja saja. Jika kualitas kerjamu buruk, tanpa perubahan pun, kamu akan tersingkir dengan mudah. Namun, jika kerjamu dirimu baik, perubahan apa pun yang terjadi tidak akan menggoyahkanmu. 

4. Bersikap fleksibel

ilustrasi berdiskusi (pexels.com/Christina Morillo)

"Lah, kan biasanya seperti ini?"

Jika kalimat ini selalu kamu rapalkan, maka tidak akan ada perubahan yang terjadi. Kamu hanya akan berada di titik yang sama tanpa ada kemajuan apa pun.

Siap tidak siap, perubahan harus dihadapi. Bagaimana pun, kamu harus bisa masuk ke dalam perubahan itu tanpa terpental karena tidak bisa menyesuaikan diri. Menjadi fleksibel adalah cara agar kamu dapat mudah akrab dengan perubahan itu.

5. Melibatkan diri dalam berbagai kegiatan

ilustrasi mempersiapkan banyak rencana (pexels.com/fauxels)

Jika kamu hanya duduk dan mengharap perubahan itu yang menyesuaikan dirimu, maka kamu salah besar. Tidak akan ada orang yang akan bekerja dengan orang yang menunggu perintah dan tanpa inisiatif.

Jika kamu tidak berbaur dengan perubahan dan bergabung dengan banyak kegiatan yang meningkatkan kemampuan, maka kamu tidak akan bisa mengikuti arus perubahan di lingkungan kerjamu. 

Baca Juga: 5 Ciri Fake People di Kantor, Punya Agenda Tersembunyi!

Writer

arreuvia

penikmat drama korea. full time fangirl-an. part time nulis dan ngedit.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya