Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Mencari pekerjaan bagi fresh graduate memang tidak mudah dan sangat menantang. Sebagai orang yang belum berpengalaman di dunia kerja, kamu harus cerdik menggunakan segala sumber daya yang dimiliki.
Meskipun masih minim dalam dunia kerja, kamu sebenarnya juga bisa menjadi kandidat yang unggul, lho. Caranya kamu harus tahu trik-trik yang dibutuhkan agar lamaran kerja dapat di terima. Mau tahu beberapa trik fresh graduate agar lolos seleksi lamaran kerja? Berikut penjelasannya di bawah ini.
1. Melamar lebih awal
ilustrasi membuat lamaran (pexels.com/id-id/george-milton) Semester akhir memang banyak yang harus diselesaikan. Namun, jangan lupa untuk mulai melamar kerja. Gak perlu menunggu habis wisuda. Kamu bisa memakai surat keterangan lulus (SKL) untuk keperluan tersebut.
Kenapa harus segera apply lebih awal? Pasalnya, proses screening dibutuhkan waktu yang lama, lho. Jika kamu melamar lebih awal, maka kemungkinanmu untuk direkrut dapat lebih awal juga. Dengan demikian kamu gak akan lama menganggur setelah wisuda.
2. Jangan menggunakan CV umum tetapi personalized CV
ilustrasi CV (pexels.com/id-id/goumbik) Sebagai fresh graduate kamu akan bersaing dengan ribuan pelamar kerja yang setaraf. Dilansir Live Career, pekerjaan entry level umumnya banyak peminat di kalangan fresh graduate. Maka CV yang baik adalah modal untuk melamar.
Namun, saat melamar jangan menggunakan CV umum, maksudnya satu CV untuk berbagai lamaran. Hendaknya gunakan personalized CV setiap melamar sesuai lowongan yang diminati.
Baca Juga: 6 Tips Supaya Cepat Dapat Kerja, Fresh Graduate Merapat!
3. Masukan pengalaman lengkap dan jelaskan keahlianmu
ilustrasi melihat CV (pexels.com/id-id/cottonbro) Sebagai pemula tentunya kamu belum mempunyai pengalaman. Maka kamu dapat masukan pengalaman saat kuliah seperti, pengalaman berorganisasi, kepanitiaan, lomba, volunteer, atau apapun itu yang dapat menambah nilai plus di CV kamu.
Selain itu cantumkan skill yang dapat menunjang profesionalisme. Dilansir CNBC, perusahaan tidak hanya mencari hard skill, tetapi soft skill dari seorang fresh graduate. Soft skill yang dapat menunjang profesionalisme adalah kecerdasan emosional, public speaking, berpikir kritis, dan pemecahan masalah.
4. Bangun relasi atau networking
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
ilustrasi membangun relasi(pexels.com/id-id/fauxels) Penting buat fresh graduate adalah membangun relasi atau networking. Dilansir Indeed, networking adalah hal yang tidak dapat diabaikan.
Hendaknya sebelum mengirim lamaran, coba cek apakah koneksimu ada yang bekerja di perusahaan itu juga. Jika, iya, kamu bisa bertanya pada orang tersebut kandidat seperti apa yang diinginkan oleh perusahaan.
5. Perhatikan media sosialmu
ilustrasi media sosial(pexels.com/id-id/pixabay) Selain hal tersebut di atas, perhatikan juga media sosialmu. Tak jarang para rekrutmen mencari informasi tentang kamu di media sosial juga, lho!
Dilansir Flexjob, 93 persen rekruter akan mencari informasimu lewat sosial media. Mereka akan menilai berdasar yang dilihat di media sosialmu. Maka hati-hati, jangan sampai ada yang tidak sopan di profilmu, yah!
6. Latihan interview
ilustrasi latihan interview(pexels.com/id-id/alex-green) Setelah dokumen lamaran terkirim, ada baiknya kamu mulai berlatih interview kerja. Bukan hanya membaca pertanyaan-pertanyaan yang akan ditanyakan rekruter tetapi langsung dipraktikkan.
Semua ini akan meningkatkan kepercayaan dirimu. Tiba saatnya ada panggilan interview, kamu sudah benar-nenar siap menghadapi interview kerja pertamamu.
Baca Juga: 5 Keunggulan Fresh Graduate yang Dilirik HRD, Bukan Pengalaman!