Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Pada era modern ini, banyak dari kita yang menghadapi tekanan tinggi dan tuntutan pekerjaan yang meningkat. Dalam menjalani kehidupan yang sibuk, penting bagi kita untuk menemukan keseimbangan antara mood dan produktivitas. Keseimbangan ini bukan hanya akan membantu kita mencapai hasil yang maksimal dalam pekerjaan, tetapi juga akan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.
Kedua hal ini akan saling berkaitan satu sama lain, bahkan menjadi pemicu utama bagaimana kehidupan kamu akan dijalani. Lantas, bagaimana cara menemukan keseimbangan antara mood dan produktivitas? Berikut kelima penjelasannya.
1. Selalu menjaga mood dengan baik
ilustrasi perempuan bekerja (pexels.com/Sora Shimazaki) Menjaga mood menjadi salah satu cara menyeimbangkan antara produktivitas dan mood itu sendiri. Kamu bisa mulai dengan punya kesadaran emosional, apa yang mempengaruhi suasana hati kamu, apakah itu stres, kelelahan, kekhawatiran, atau faktor lainnya. Dengan memahami perasaan sendiri, kamu dapat mengambil langkah-langkah untuk mengelolanya dengan lebih baik.
Keberadaan stres biasanya menjadi yang paling sering terjadi. Stres dapat merusak mood dan mengganggu produktivitas. Coba identifikasi faktor-faktor pemicu stres dalam hidup dan cari cara untuk mengelolanya. Teknik-teknik relaksasi seperti meditasi, pernapasan dalam, atau aktivitas fisik seperti yoga dapat membantu mengurangi stres dan menjaga keseimbangan mood.
Baca Juga: Hindari 5 Kebiasaan Ini Bisa Menurunkan Produktivitas Kamu Lho!
2. Memahami adanya hubungan timbal balik antara mood dan produktivitas
ilustrasi pria bekerja (pexels.com/Andrea Piacquadio) Hubungan timbal balik antara mood dan produktivitas mengacu pada interaksi saling mempengaruhi di antara keduanya. Mood yang positif cenderung meningkatkan produktivitas seseorang, sementara mood yang negatif dapat menghambat produktivitas.
Di sisi lain, tingkat produktivitas yang tinggi dapat mempengaruhi mood menjadi lebih positif, sedangkan tingkat produktivitas yang rendah dapat mempengaruhi mood menjadi lebih negatif. Keduanya memang saling berhubungan dan punya keterkaitan. Untuk menjaga keseimbangannya, kamu perlu memahami unsur timbal balik di antara keduanya.
3. Memanfaatkan teknologi untuk tetap menjaga mood dan produktivitas
ilustrasi pria bekerja (pexels.com/Tiger Lily) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Teknologi yang berkembang pesat sangat membantu dalam menjaga keseimbangan antara mood dan produktivitas. Kamu bisa menggunakan berbagai macam aplikasi management waktu untuk membantu mengatur tugas dan proyek secara efisien.
Dengan merencanakan dan mengatur pekerjaan, kamu dapat mengurangi stres dan meningkatkan produktivitas. Melihat progres yang telah kamu capai juga dapat meningkatkan suasana hati dan memberikan motivasi tambahan.
Beberapa aplikasi juga dirancang khusus untuk membantu kamu meredakan stres, meningkatkan mood, dan meningkatkan konsentrasi. Beberapa aplikasi menawarkan meditasi, musik relaksasi, dan latihan pernapasan yang dapat membantu kamu mencapai keseimbangan emosional dan meningkatkan produktivitas.
4. Memerhatikan kepuasan kerja, dukungan sosial, keseimbangan kehidupan kerja-pribadi, dan lingkungan kerja yang positif
ilustrasi perempuan bekerja (pexels.com/Andrea Piacquadio) Untuk menemukan keseimbangan yang tepat antara mood dan produktivitas, penting untuk memerhatikan beberapa faktor kunci, yaitu kepuasan kerja, dukungan sosial, keseimbangan kehidupan kerja-pribadi, dan lingkungan kerja yang positif.
- Kepuasan kerja merujuk pada tingkat kepuasan atau kebahagiaan yang dirasakan seseorang terkait pekerjaannya
- dukungan sosial melibatkan interaksi positif dengan rekan kerja, atasan, dan orang-orang di sekitar kamu
- menjaga keseimbangan yang sehat antara kehidupan kerja dan kehidupan pribadi sangat penting untuk kesejahteraan secara keseluruhan
lingkungan kerja yang positif berpotensi meningkatkan produktivitas karena karyawan merasa dihargai dan termotivasi
Baca Juga: 5 Kebiasaan Cowok Cuek yang Bisa Meningkatkan Produktivitas Bekerja
