TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Faktor yang Sering Jadi Alasan Orang Merasa Bosan Bekerja

#IDNTimesLife Kalau dipaksakan hasilnya gak bakal maksimal

Pexels.com/Andrea Piacquadio

Bukan cuma kamu, kok yang lagi bosan sama pekerjaanmu yang sekarang. Yakinlah kalau di luar sana ada banyak orang yang mengalami hal serupa. Cara cepat menekan rasa jenuh tersebut adalah dengan selalu bersyukur. Lihatlah orang-orang di sekitarmu. Ada yang baru saja kena PHK karena pandemik, bahkan ada pula yang belum sempat mencicipi dunia kerja sejak lulus kuliah. Beruntung, kan kamu masih punya penghasilan. 

Lalu apakah merasa bosan dalam pekerjaan itu dilarang? Tentu saja tidak. Tapi perasaan tersebut bisa kamu kontrol, kok. Caranya adalah dengan tahu dulu, apa penyebab kamu gampang jenuh saat bekerja. Bisa jadi, satu di antara lima faktor di bawah ini adalah jawabannya. Cek satu per satu, yuk! 

1. Rutinitas yang sama setiap harinya

Pexels.com/Christina Morillo

Bekerja di kantor membuatmu gak memiliki banyak pilihan, kecuali mematuhi peraturan yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Seperti jam berapa kamu harus datang, kapan waktunya makan siang, jam pulang kantor dan juga seragam. Semua itu harus kamu lakukan setiap hari kecuali hari libur. 

Awalnya tentu saja kamu merasa bersemangat, tapi lama-lama jenuh juga melakoni rutinitas yang sama selama bertahun-tahun. Namun mengingat kamu cuma karyawan biasa, jadi gak ada hak untuk berbuat seenaknya, deh. Di satu sisi sedang merasa jenuh banget, di sisi lain kamu juga masih membutuhkan pekerjaan ini. Gimana, dong?

2. Suasana kantor yang gak kondusif. Banyak persaingan kotor di antara pegawainya

Pexels.com/ThisIsEngineering

Persaingan di tempat kerja itu hal yang lumrah. Kamun pun pasti pernah mengalaminya. Ya, selama kompetisi itu berjalan adil dan jujur, sih gak masalah. Tapi kalau sudah memakai cara-cara kotor, itu gak bisa lagi dibenarkan. Sebagai pegawai yang menjunjung tinggi kejujuran, tentu suasana kerja yang kompetitif secara gak sehat ini membuatmu gak nyaman. 

Ujung-ujungnya kamu jadi bosan, setiap hari harus bersinggungan dengan mereka. Namun mau bagaimana lagi. Kamu gak bisa serta merta mundur dari jabatan yang sudah diraih dengan susah payah ini. Ya, jalan satu-satunya mau gak mau kamu mesti melawan rasa bosan tersebut, deh. 

Baca Juga: 5 Alasan Mengapa Bekerja Sesuai Passion Tetap Bisa Membuatmu Jenuh

3. Pekerjaan makin bertambah tapi gaji anteng-anteng saja, nih!

Pexels.com/Anna Shvets

Ada kalanya kebijakan yang diterapkan oleh perusahaan justru membebani para karyawannya. Misalnya ketika di kantormu ada pengurangan jumlah pegawai. Alhasil, bagi mereka yang tetap bertahan harus rela mendapatkan tugas tambahan. Dampaknya, hampir setiap hari kamu harus kerja lembur di kantor sampai larut malam. 

Gak masalah, sih kalau memang pekerjaan itu sesuai dengan gajinya. Ya, setidaknya ada uang lelah gitu, deh. Ini kok sama sekali gak ada. Maklum, dong kalau kondisi tersebut memperkuat rasa bosanmu. Gak hanya capek fisik, mentalmu juga jadi dikuras habis-habisan, nih. 

4. Sikap bos yang kurang adil kepada para karyawannya

Pexels.com/August de Richelieu

Gak semua orang beruntung mendapatkan pekerjaan yang dia inginkan dan atasan yang sangat memperhatikan kesejahteraan karyawannya. Apesnya, kebetulan kamu bekerja untuk seorang bos yang bisa dibilang suka bersikap kurang adil. Kentara sekali ketika bos lebih sayang dengan si A daripada si B. Bukan berdasarkan kinerja mereka di kantor, ya tapi lebih ke urusan pribadi. Duh, males banget, deh! 

Menjadi karyawan favorit bos bakal membuatmu dibenci rekan-rekan sejawatmu. Sementara kalau kamu termasuk yang tidak diliriknya sama sekali, ya siap-siap saja bakal dibuat gak betah di kantor sampai kamu menyerah dengan sendirinya. Sabar, sabar!

Baca Juga: 5 Cara Kembalikan Motivasi Kerja jika Jenuh dengan Rutinitas

Verified Writer

Angel Rose

Jadikan tulisanmu sebagai virus yang menularkan kebaikan <3 ^^ Ig: @caecilia.angel

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya