Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Mengetahui bahwa pacar yang selama ini kamu sayang dan banggakan tega berselingkuh, ibarat disambar petir di siang bolong. Perasaan kaget, sedih, kecewa dan marah berkumpul menjadi satu. Jadi bingung mau menanggapi seperti apa, rasanya kamu ingin ditelan bumi saat itu juga.
Tak hanya dibuat kaget, sedih, kecewa sekaligus marah saja, nyatanya lima hal berikut umum dialami setelah kamu mendapati doi berselingkuh, lho. Tapi meskipun dianggap lumrah, sebaiknya kamu tetap berusaha mengelola perasaan ini, ya. Supaya ujung-ujungnya tidak sampai merugikan dirimu sendiri.
1. Merasa diri tidak berharga hingga layak diduakan olehnya
ilustrasi orang menangis (pexels.com/Alex Green) Saking terpuruknya menerima kenyataan pahit tersebut, kamu jadi berpikir negatif tentang dirimu sendiri. Alih-alih menyalahkan sikap buruknya itu, kamu malah memojokkan diri dan menganggap dirimu tidak berharga baginya. Jadi wajar saja bila doi tega menduakanmu.
Padahal mau apa pun alasannya, yang namanya selingkuh itu tetap gak bisa dibenarkan, lho. Jika memang penyebab si dia nekat selingkuh adalah karena bosan denganmu, kenapa gak bilang baik-baik dulu? Makanya, jangan menyalahkan diri sendiri begitu, ya. Dalam kasus ini kamu tetap berdiri sebagai korbannya, kok.
Baca Juga: 5 Alasan Selingkuh Dibalas Selingkuh Lagi Itu Buktikan Kamu Gak Dewasa
2. Rasa percayamu padanya luntur seketika, berganti dengan curiga yang gak ada habisnya
ilustrasi curiga ke pacar (pexels.com/RODNAE Productions) Maklum jika setelah tahu perbuatan busuknya itu, rasa percayamu padanya luntur seketika. Mau bagaimana lagi, selama ini kamu sudah memberikan kepercayaan penuh, kok. Bahkan kamu tidak pernah bertanya macam-macam saat dia kedapatan jalan bareng cowok lain.
Kamu selalu saja berpikiran positif tentang dia dan segala tingkah lakunya. Eh, sudah diperlakukan sebaik itu nyatanya doi malah tega menusukmu dari belakang. Jadi wajar, sih bila saat ini kamu sulit untuk kembali percaya kepadanya seperti dulu lagi.
3. Memata-matai pacar untuk mencari kesalahannya, sebab kamu gak mau kecolongan lagi
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
ilustrasi orang stalking (pexels.com/Sam Lion) Memutuskan memberinya kesempatan kedua setelah peristiwa buruk itu terjadi bukanlah perkara mudah. Tentu saja ada risiko yang menunggumu di depan sana. Salah satunya kamu jadi ekstra parno sama gerak-gerik doi. Alhasil, sekarang kamu beralih profesi sebagai mata-mata, nih.
Tak cukup sampai di situ, kamu pun berusaha untuk mencari-cari kesalahannya. Misal, dengan nekat membongkar isi pesan di ponselnya. Siapa tahu ada riwayat chatting yang mengarah ke perselingkuhan, kan? Ini dilakukan semata-mata karena kamu gak mau kecolongan lagi.
4. Merasa bimbang antara mau lanjut atau putus saja dengannya
ilustrasi orang bersedih (pexels.com/SHVETS production) Begitu tahu doi berselingkuh, kamu gak lantas mengambil keputusan gegabah begitu saja. Ini bagus karena segala hal yang diputuskan saat sedang emosi pasti ujung-ujungnya bikin kamu menyesal. Hanya saja setelah beberapa hari berlalu kamu jadi mulai galau, nih. Bingung antara mau lanjut atau putus saja dengannya.
Di satu sisi tentu kamu merasa kecewa banget sama sikapnya. Tapi di sisi lain, gak bisa dipungkiri kalau kamu juga masih sayang sama pacarmu ini. Nah, mending tenangkan diri dulu, deh. Pikirkan lagi keputusanmu matang-matang. Pertimbangkan pula risikonya, kalau kamu memilih putus atau bertahan.
Baca Juga: 9 Perlakuan Pemicu Retaknya Hubungan Asmara Selain Selingkuh, Hindari!