Ingin Menjadi Proofreader? Ini 5 Hal yang Wajib Kamu Kuasai
Harus paham tata bahasa yang benar!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semakin berkembangnya zaman, ruang lingkup pekerjaan pun semakin luas dan beragam. Salah satunya di sektor publishing atau penerbitan. Beberapa penerbit buku misalnya, membutuhkan sejumlah korektor atau proofreader yang bertugas mengecek kembali tulisan sebelum akhirnya diterbitkan atau dicetak.
Profesi proofreader ini terbilang tidak mudah, sebab kamu harus memiliki sejumlah skill atau kemampuan di bidang penulisan. Jadi, pekerjaan ini sangat cocok untuk kamu yang suka menggeluti dunia buku atau memiliki ketertarikan dalam proses kerja editing naskah.
Bagi kamu yang tertarik menjadi seorang proofreader, kamu wajib kuasai 5 hal berikut ini. Yuk disimak!
1. Memahami ejaan dan tata bahasa
Kamu wajib paham ejaan dan tata bahasa jika ingin menjadi seorang proofreader yang profesional. Mengapa demikian? Supaya kamu bisa menyunting naskah yang memenuhi kaidah bahasa yang benar. Jika kamu menyunting naskah Bahasa Indonesia, maka kamu harus memahami ejaan dan tata bahasa yang sesuai dengan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD). Tak hanya itu, kamu juga harus akrab dengan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) sebagai rujukan agar pilihan kata yang kamu gunakan pada tulisan tepat.
Demikian juga jika kamu menyunting naskah Bahasa Inggris, maka kamu harus memiliki pengetahuan terkait ejaan dan tata bahasa yang digunakan pada tulisan Bahasa Inggris. Jangan sampai struktur kalimat yang kamu sunting malah tidak sesuai dengan tata bahasa atau grammar pada Bahasa Inggris.
Untuk bisa memiliki kemampuan memahami ejaan dan tata bahasa, kamu bisa mempelajarinya lewat buku, internet, atau konsultasi langsung dengan ahli di bidang bahasa.
Baca Juga: 5 PDF Editor Terbaik untuk Mac, Cocok untuk Kerja!
Baca Juga: 5 Text Editor untuk Kamu yang Sedang Belajar Menjadi Programmer
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.