TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

4 Gestur yang Harus Dihindari saat Wawancara Kerja, Perhatikan! 

Baiknya jaga gestur kamu saat wawancara kerja

ilustrasi wawancara kerja (pexels.com/MART PRODUCTION)

Wawancara kerja adalah momen penting dalam mencari pekerjaan. Selain menjawab pertanyaan dengan bijak, gestur atau gerakan tubuhmu juga berperan dalam memberikan kesan kepada pewawancara. Terkadang, gestur yang kurang tepat bisa mengirimkan sinyal negatif yang dapat mengurangi peluangmu untuk berhasil dalam wawancara.

Dalam artikel ini, akan dibahas empat gestur yang sebaiknya kamu hindari saat wawancara kerja. Simak tips ini dengan baik agar kamu bisa memberikan kesan yang positif selama wawancara.

1. Melipat kedua tangan

ilustrasi melipat kedua tangan (pexels.com/Barbara Olsen)

Gestur pertama yang perlu kamu hindari adalah melipat kedua tangan di depan tubuhmu. Tindakan ini seringkali menunjukkan rasa tidak percaya diri atau bahkan ketegangan.

Saat wawancara, usahakan untuk meletakkan tanganmu dengan alami di pangkuan atau letakkan satu tangan di atas meja. Hindari sikap yang terlalu kaku dan biarkan tanganmu bergerak dengan alami saat berbicara.

Selain itu jika kamu melipat kedua tangan, hal ini juga bisa diartikan sebagai pertahanan diri yang mungkin akan membuat pewawancara merasa sulit untuk membangun hubungan yang baik denganmu. Kuncinya adalah tetap santai dan nyaman dengan posisi tanganmu sehingga kamu memberikan kesan yang lebih positif.

Baca Juga: 5 Tips Hadapi Wawancara Kerja yang Sangat Lama, Tetaplah Konsisten!

2. Menundukkan kepala

ilustrasi menundukkan kepala (pexels.com/Engin Akyurt)

Saat kamu menundukkan kepala terlalu sering atau terlalu dalam saat wawancara, itu bisa diartikan sebagai kurangnya kepercayaan diri. Meskipun menunjukkan rasa hormat adalah hal yang baik, terlalu banyak menundukkan kepala dapat memberikan kesan bahwa kamu tidak percaya pada dirimu sendiri.

Jaga agar kepalamu selalu sejajar dengan mata pewawancara dan cobalah untuk mempertahankan kontak mata yang baik. Kontak mata yang kuat menunjukkan rasa percaya diri dan keyakinan pada apa yang kamu bicarakan. Namun, jangan lupa untuk tidak terlalu mendominasi kontak mata agar tidak terlihat terlalu menakutkan.

Seimbangkan antara menghindari kontak mata yang berlebihan dan menjaga kontak mata yang cukup.

3. Menghindari kontak mata

ilustrasi menghindari kontak mata (pexels.com/

Salah satu kesalahan umum yang dilakukan oleh banyak orang saat wawancara adalah menghindari kontak mata. Menghindari kontak mata bisa diartikan sebagai ketidakjujuran atau kurangnya kepercayaan diri. Oleh karena itu, pastikan kamu menjaga kontak mata yang baik dengan pewawancara.

Saat kamu berbicara atau mendengarkan pertanyaan, fokuskan pandanganmu pada mata pewawancara. Ini tidak hanya menunjukkan kepercayaan diri, tetapi juga menunjukkan bahwa kamu menghormati pewawancara dan sangat mendengarkan apa yang mereka katakan.

Baca Juga: 5 Hal yang Paling Dibenci Recruiter saat Wawancara Kerja

Verified Writer

Annisa Nur Fitriani

Don't sleep on me

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya