Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Setelah memeras keringat selama satu bulan, saatnya gajian! Sekilas terasa menyenangkan, kamu sekarang punya banyak uang untuk membeli barang-barang yang kamu suka. Tapi jangan lupa, gaji tersebut harus cukup untuk hidup sampai sebulan setelahnya, ya.
Sebelum keburu habis, ada baiknya kamu mengkaji ulang detail pemasukan dan pengeluaranmu sehingga tidak kelabakan saat tanggal tua. Berikut deretan alokasi wajib yang perlu kamu dahulukan.
1. Belanja kebutuhan sehari-hari
Ilustrasi berbelanja (pexels.com/Anna Shvets) Kebutuhan pokok setiap manusia berbeda-beda, tergantung kondisi sosialnya. Dana ini adalah yang utama dari yang gajimu, sehingga kamu bisa mengalokasikan cukup banyak uang di sini.
Buatlah rincian daftar barang-barang yang akan kamu butuhkan selama satu bulan lengkap dengan harganya. Hal ini bisa menghindari lapar mata saat belanja, lho!
2. Membayar tagihan bulanan, utang, dan cicilan
Ilustrasi membayar tagihan (pexels.com/energepic.com) Tagihan listrik, internet, dan air sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari daftar pengeluaranmu. Dahulukan membayar tagihan tersebut agar kamu lebih tenang dalam memanfaatkan gajimu setelahnya. Buat kamu yang mungkin punya utang dan cicilan, jangan lupa untuk melunasinya juga, ya.
3. Menyisihkan uang untuk dana darurat
Ilustrasi sakit (pexels.com/Andrea Piacquadio) Kita tidak tahu apa yang akan terjadi di masa depan. Sebaiknya, mulai bulan ini kamu menyisihkan gajimu untuk keperluan dana darurat.
Dana darurat adalah uang di luar tabungan pribadi yang akan kamu keluarkan nanti untuk keperluan mendesak. Kamu perlu memiliki dana ini setidaknya 3 kali biaya hidupmu selama satu bulan.
Baca Juga: Jadi Anak Berbakti, Ini 5 Cara Membantu Finansial Orangtua
4. Menabung dan berinvestasi
Ilustrasi menabung saham (pexels.com/Anna Nekrashevich) Dewasa ini cara menabung dan berinvestasi sudah sangat beragam caranya. Mulai dari teknik konvensional seperti menabung di bank, sampai menabung saham, dan reksadana.
Tentukan metode menabung yang paling sesuai dengan kebutuhanmu. Pastikan juga tempat kamu menabung dan berinvestasi itu aman, ya.
5. Bersedekah dan menolong sesama
Ilustrasi memberi bantuan (pexels.com/RODNAE Productions) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Yang satu ini juga usahakan agar selalu menjadi alokasi wajibmu, ya. Tidak harus dalam nominal yang besar, asalkan kamu rutin menyisihkannya.
Kamu bisa memberikannya untuk orang lain yang membutuhkan bantuanmu atau mengirimnya ke panti sosial. Dijamin, rezekimu akan terasa lebih berkah dan berlimpah.
6. Selalu utamakan kesehatanmu
Ilustrasi makanan sehat (pexels.com/fauxels) Walaupun kamu punya banyak uang dan kesempatan, jika kamu sakit maka semua akan terasa hambar. Berjanjilah pada dirimu sendiri untuk lebih memperhatikan kesehatan tubuhmu mulai hari ini.
Makan makanan yang bergizi dengan cukup dan minum air putih 8 gelas sehari. Jika ada dana yang cukup, kamu bisa mengikuti program asuransi jiwa agar kesehatan dan keselamatanmu lebih terjaga di kemudian hari.
7. Mengembangkan hobi dan bisnismu
Ilustrasi mengembangkan hobi (pexels.com/Amina Filkins) Kehidupan orang dewasa yang sibuk mungkin membuat kamu mengesampingkan hobi dan kesenanganmu. Meski bukan suatu keharusan, kamu bisa menyisihkan uang untuk membeli keperluan yang mendukung hobimu.
Buat kamu yang saat ini menjadi karyawan di sebuah perusahaan dan bercita-cita memiliki usaha sendiri suatu saat nanti, jangan lupa mengalokasikan gajimu untuk mengembangkan bisnis yang kamu impikan.
8. Agendakan liburan di waktu luang
Ilustrasi travelling (pexels.com/Te lensFix) Penat dengan rutinitas harian? Tak ada salahnya kamu mengambil cuti dan pergi berlibur. Kamu bisa mengunjungi tempat-tempat wisata yang kamu idamkan selama ini. Jika dananya belum memadai, buat alokasi sendiri dalam daftar pengeluaranmu, ya.
Baca Juga: 5 Alasan Kamu Wajib Melek Finansial Sedari Muda, Anti Boros!
