TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tips Melakukan Batasan dalam Pekerjaan, Tetap Profesional!

Terapkan agar kamu gak kebablasan

ilustrasi perempuan bekerja (pexels.com/Alexander Suhorucov)

Pekerjaan adalah impian dari semua orang. Dengan bekerja, kamu dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari dan mendapatkan upah untuk bertahan hidup. Gak heran, banyak orang yang 'gila kerja' hingga tidak bisa menerapkan batasan antara dunia kerja dan dunia pribadinya.

Nah, kali ini kita akan membahas lima tips menerapkan batasan dalam pekerjaan agar kamu gak kebablasan. Yuk, simak bersama!

1. Tentukan prioritasmu

ilustrasi bekerja (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Untuk menetapkan batasan, sebaiknya pertimbangkan terlebih dahulu apa prioritasmu. Hal ini dapat mencakup mengidentifikasi prioritas pribadi dan profesionalmu, serta mempertimbangkan prioritas atasanmu.

Melansir dari laman Indeed, jika kamu dan supervisormu menganggap layanan pelanggan sebagai prioritas utama posisimu, penting untuk menyadari hal tersebut saat menetapkan batasan. Memahami prioritasmu membantu kamu memutuskan batasan mana yang harus ditetapkan dan aspek mana yang ingin kamu kompromikan.

2. Pahami beban kerjamu

ilustrasi bekerja keras (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Penting untuk memahami tugas-tugas yang termasuk dalam beban kerjamu serta jumlah tugas harian yang dapat kamu tangani secara wajar. Memahami kedua aspek ini dapat memungkinkan kamunmenetapkan batasan yang lebih baik mengenai tugas pekerjaanmu dan membantumu tetap produktif sepanjang hari kerja.

Pertimbangkan untuk menentukan waktu berapa lama waktu yang kamu perlukan untuk menyelesaikan tugas atau menghitung berapa banyak tugas yang dapat kami selesaikan per hari kerja. Hal ini dapat membantumu menetapkan kecepatan kerja yang teratur dan membantu menetapkan ekspektasi untuk peranmu.

3. Berikan batasan waktu

ilustrasi orang bekerja di depan laptop (unsplash.com/Priscilla Du Preez)

Setelah kamu mengetahui beban kerja, jam kerja, dan prioritasmu, cobalah menetapkan batasan untuk diri sendiri dan orang lain. Misalnya, kamu dapat menetapkan batasan untuk tidak membawa barang-barang pribadi, seperti laptop, dari rumah untuk menyelesaikan pekerjaanmu.

Membatasi jumlah jam kerja per minggu juga sering membantu. Untuk sebagian besar posisi penuh waktu, ini berarti bekerja 40 jam per minggu. Alternatifnya, untuk pekerjaan paruh waktu, kamu dapat menetapkan batasan hanya bekerja maksimal 25 jam per minggu.

Baca Juga: Bawaannya Pengin Resign? 3 Tanda Pekerjaan Sudah Gak Cocok untukmu

4. Tetap profesional

ilustrasi perempuan bekerja (pexels.com/Anna Shvets)

Memiliki sahabat kerja sangat berharga dan menyenangkan. Namun ketika pekerjaan bercampur dengan kehidupan pribadimu, segalanya bisa menjadi berantakan.

Melansir dari laman Better Up, Elizabeth Perry, selaku content marketing manager mengatakan, "Jika kamu berteman dengan atasanmu, ini dapat menyebabkan perselisihan dan kebencian pribadi. Ingatlah bahwa yang pertama adalah kolegamu, yang kedua adalah teman, tidak peduli seberapa terbuka atasanmu. Mengetahui cara menetapkan batasan dengan atasanmu memang tidak nyaman, tetapi penting untuk menjaga semua orang tetap sejalan."

Verified Writer

Alma S

I don’t have to say a word. That’s why I like writing.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya