TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Cara Menghadapi Rekan Kerja Kompetitif, Jangan Minder!

Jangan jadi merasa tidak berdaya ya

Pexels/AndreaPiacGuadio

Dunia profesional memang dunia baru yang semua orang harus hadapi. Berbagai hal datang silih berganti, kita harus dipaksa menghadapi dan kesabaran pun diuji. Salah satu halnya adalah soal persaingan yang terjadi antar karyawan kerja.

Tentu masalah ini bukan sepele bahkan bisa lebih rumit dari jobdesc yang kita miliki. Dibutuhkan banyak energi positif dan pikiran yang jernih dalam menghadapi. Karena sejauh ini tidak sedikit persaingan yang bisa membuat lingkungan kerja menjadi tidak nyaman bahkan memicu stres. Oleh karena itu, kamu perlu memperhatikan beberapa hal agar bisa menjaga persaingan antara kamu dan rekan kerja tetap berjalan positif dan sehat.

1. Pahami bahwa saingan sejatimu adalah dirimu sendiri

Pexels/ChiristinaMorillo

Mampu mengetahui dan mengenal siapa sebenarnya saingan kita merupakan sudah menjadi langkah normal dalam dunia kerja. Termasuk juga membaca strategi yang akan mereka lakukan untuk mendahuluimu. Tapi jangan terlalu fokus untuk memperhatikan mereka. Karena ada banyak hal yang perlu diperhatikan agar performa kerjamu terus meningkat serta stabil.

Salah satunya adalah dengan intropeksi diri. Katakanlah pada dirimu bahwa saingan terbesar dan terberatmu adalah dirimu sendiri. Kamu bisa menggunakan pengalaman di masa lalu sebagai pembelajaran dalam mencapai tujuan yang ingin kamu capai. Dengan begitu, kamu bisa lebih fokus melakukan hal-hal positif yang dapat memperbaiki diri daripada fokus dengan orang lain.

2. Baca peta keadaan di kantor dan bijaklah beradaptasi

Pixabay/mohamed_hassan

Kalau kamu sudah mengetahui siapa sebenarnya sainganmu, maka cobalah lakukan beberapa hal untuk menyesuaikan diri dengan mereka. Pertama, tunjukkan perlakuan baik yang kamu miliki. Buat mereka merasakan bahwa kamu bukanlah ‘lawan’ yang perlu diperhitungkan. Berikan pujian jika performanya bagus, undang bekerja sama menyelesaikan masalah dan mintalah pendapat dari mereka terkait apa yang kamu lakukan.

Namun, jika sainganmu tidak mampu membangun hubungan positif, biarkan saja. Jangan jadi benci. Ikuti saja cara main mereka, namun usahakan untuk tidak membalas perbuatan mereka karena itu bisa memperkeruh kompetisi.

Baca Juga: 5 Bukti Kamu Termasuk Rekan Kerja yang Bisa Diandalkan, Pertahankan!

3. Bukan masalah besar jika melakukan pembelaan diri

Pixabay/jamesoladujoye

Ada loh beberapa orang yang akan melakukan ‘serangan’ secara frontal tentang apa yang kamu kerjakan bahkan sampai menyerang dirimu sendiri. Jika keadaannya sudah serumit itu, tak ada salahnya kamu melakukan pembelaan. Misalnya melapor ke HRD terkait apa yang kamu alami.

Tapi ingat, sebelum memutuskan untuk melaporkan apa yang terjadi kepada atasan, pastikan bahwa masalahnya memang benar-benar serius. Jangan sampai kamu dijuluki sebagai pengadu hanya karena masalah sepele. Nanti kamu di cap kekanak-kanakan. Dan jika hendak mengutarakan isi pikiranmu tetaplah menjaga profesionalitas. Kamu juga harus bisa menceritakan kejadiannya secara spesifik. Hindari perilaku merengek, mengeluh apalagi sampai terkesan bergosip.

4. Minimalisir konfrontasi dengan tetap menjaga relasi positif

Pexels/fauxels

Walaupun ada persaingan yang ketat, tetaplah berusaha untuk membangun dan mempertahankan hubungan profesional yang baik dengan rekan kerja lain.

Ingat, jangan fokus pada rekan kerja yang terlalu kompetitif. Kamu bisa lebih memusatkan energi untuk melakukan hal lain, seperti menghormati sesama rekan kerja agar mereka juga respect terhadapmu. Usahakan kehadiranmu selalu memberikan efek positif bagi mereka.

Jangan lupakan untuk menunjukkan komitmenmu sebagai anggota tim yang baik, jangan naif untuk memuji orang lain, berikan dan terimalah kritikan yang membangun, dan lakukan kolaborasi-kolaborasi menarik. Cara-cara ini bisa membantumu untuk mendapatkan persaingan yang lebih sehat dengan rekan-rekan kerja di kantor.

Baca Juga: 5 Tips untuk Menghadapi Rekan Kerja yang Agresif, Biar Gak Makan Ati!

Verified Writer

Basri W Pakpahan

Menulis untuk Memperbaiki Diri

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya