TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ingin Berkarier Sebagai Copywriter? Ini 5 Tips untuk Mengasah Skill-mu

Ide karier baru nih!

Pexels/AndreaPiacquadio

Copywriting yang baik penting dalam strategi pemasaran, karena dengan kemampuan copywriting yang baik akan bisa meyakinkan target pelanggan atas penawaran yang diberikan, mendorong konversi, sehingga dapat meningkatkan profitabilitas dan tujuan yang ingin dicapai perusahaan.

Susunan kata atau teks yang baik tidak hanya harus dapat meyakinkan calon konsumen namun juga mewakili brand image sehingga dapat memengaruhi proses pengambilan keputusan bagi konsumen yang membaca kalimat tersebut. 

Karena itu, bila kamu ingin menjadi copywriter yang andal pastikan skill kamu di bidang copywriting benar-benar mumpuni. Bila ingin mengasah kemampuan di bidang ini, ada beberapa tips belajar copywriting yang bisa kamu tahu.

1. Tingkatan kemampuan literasi

Pexels/MinAn

Kunci utama dan pertama dalam belajar copywriting adalah komitmen untuk mau terus belajar. Salah satu cara untuk memulai adalah dengan perbanyak membaca. Beberapa contoh buku yang bisa kamu baca untuk meningkatkan kemampuan copywriting seperti, "The Adweek Copywriting Handbook" karangan Joseph Sugarman.

Selain dengan membaca buku seputar copywriting, kamu juga bisa membaca surat kabar, majalah, novel, atau blog dengan tema di luar copywriting. Dengan memperluas daftar bacaan, maka semakin baik pula kemampuan kamu nantinya untuk menghasilkan kata-kata yang menarik dan berdampak. 

Baca Juga: 5 Cara Menjadi Copywriter Andal yang Bisa Menarik Banyak Orang

2. Belatih menulis secara konsisten

Pexels/ThoughtCatalog

Agar kamu bisa mengasah kemampuan copywriting dengan maksimal, cobalah untuk secara aktif berlatih menulis terus menerus. Jadi bukan hanya sebatas membaca, kamu juga harus mengimplemenentasikan apa yang kamu baca menjadi sebuah tulisan.

Cobalah untuk menuangkan ide dengan menulis langsung dengan menggunakan pena dan kertas. Dengan melakukan ini kamu bisa menemukan gaya penulisanmu sehingga saat harus membuat diksi, kamu bisa dengan lebih mudah memproyeksikan ide dan suara di dalam pikiran ke dalam tulisan. 

3. Buatlah swipe file

Pexels/fauxels

Tidak hanya menuangkan ide yang ada di kepala, kamu juga bisa menuliskan kata-kata menarik dari iklan-iklan yang menarik perhatian kamu di atas kertas dan mengumpulkannya ke dalam sebuah swipe file.

Swipe file adalah sebutan untuk kumpulan kalimat yang menurutmu menarik dan benar-benar berhasil menggerakkan kamu sebagai audiensnya. Contohnya bisa berupa kumpulan headline yang menarik perhatian atau kata-kata pada iklan yang menurutmu menjual.

Kumpulkan semua ini dalam koleksi swipe file kamu lalu pelajari struktur, tujuan hingga penerapan teknik copywriting yang baik dan menarik. Kamu juga bisa menggunakan swipe file ini saat mencari ide dan inspirasi ketika harus membuat copywriting untuk sebuah kampanye. 

4. Pelajari dan kuasai penulisan gaya persuasif

Pexels/BichTran

Seperti yang dijelaskan tadi, copywriting berperan dalam mendorong pembaca untuk melakukan tindakan tertentu. Itu sebabnya kamu harus mampu menulis kata-kata yang dapat memengaruhi tindakan pembaca.

Agar kamu mampu merancang kata-kata yang efektif dan mampu mendorong pembaca, kamu pun harus mempelajari dasar-dasar penulisan persuasif dengan benar. Beberapa strategi dalam penulisan persuasif yang perlu kamu pelajari seperti penggunaan repetisi, konsistensi, perbandingan, reasons why, storytelling dan lain-lain.

Baca Juga: Passion Menulis? Ini 6 Macam Freelance Writer yang Layak Kamu Coba

Verified Writer

Basri W Pakpahan

Menulis untuk Memperbaiki Diri

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya