Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Program studi Teknik Nuklir masih terbilang langka di Indonesia. Saat ini, baru ada satu perguruan tinggi yang membuka Prodi S1 Teknik Nuklir, yaitu Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. Selain itu, ada Sekolah Tinggi Teknik Nuklir milik BATAN yang bersifat kedinasan.
Teknik Nuklir gak hanya membahas nuklir sebagai senjata, tapi justru membedah hingga ke bagian terkecilnya. Perlu diketahui bahwa reaksi nuklir terjadi karena adanya interaksi radiasi sinar gamma dan sinar X terhadap materi.
Karena masih terbilang awam dan langka, banyak yang belum tahu apa saja peluang kerja lulusan Teknik Nuklir. Buat kamu yang penasaran, simak tujuh prospek kerja Sarjana Teknik Nuklir berikut ini. Peluangnya terbilang luas lho, mulai dari bidang pertambangan hingga medis!
Baca Juga: Stop! Ini 5 Kesalahan Perawatan Rambut yang Bikin Rambut Kering
1. Perusahaan pertambangan
Mata kuliah yang dipelajari di Teknik Nuklir berkutat seputar fisika, kimia, dan matematika. Mahasiswa Teknik Nuklir terbiasa dengan kegiatan riset, observasi mendalam, dan punya ketelitian cukup tinggi.
Pengetahuan ini sangat berguna di dunia pertambangan. Jadi gak harus selalu berhubungan dengan nuklir, perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan juga mencari lulusan Teknik Nuklir yang kompeten.
2. Perusahaan perminyakan
Teknik Nuklir juga mempelajari tentang termodinamika, mekanika fluida (mekanika macam-macam jenis cairan), serta perpindahan panas dan massa. Pengetahuan ini banyak diaplikasikan di dunia perminyakan. Jadi gak ada salahnya, lulusan Teknik Nuklir menjajal peruntungan di perusahaan perminyakan.
3. Perusahaan di bidang energi
Pada dasarnya, yang dipelajari dalam Teknik Nuklir adalah tentang energi. Reaksi nuklir melibatkan dan melepaskan energi. Nuklir juga bisa dijadikan sumber energi pembangkit listrik.
Meski di Indonesia belum ada Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN), lulusan Teknik Nuklir bisa juga bergabung dengan perusahaan energi yang sudah ada seperti PLN, PJB, atau perusahaan lainnya milik swasta.
4. Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN)
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
puspitek.ristekdikti.go.id Jika ingin benar-benar sesuai bidang, lulusan Teknik Nuklir bisa mencoba mendaftarkan dirinya ke Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN). Instansi milik negara ini berfungsi melakukan riset mendalam seputar nuklir dan yang berkaitan dengannya.
5. Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT)
Dibekali kemampuan riset dan analisis yang baik, lulusan Teknik Nuklir juga sangat dibutuhkan di Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT).
BPPT adalah lembaga pemerintah nondepartemen yang berada di bawah koordinasi Kemenristekdikti. Lembaga ini bertugas mengkaji potensi dan penerapan energi untuk kebutuhan negara serta masyarakat luas.
6. Kementerian ESDM
Badan pemerintahan lainnya yang membutuhkan lulusan Teknik Nuklir adalah Kementerian Energi dan Sumber Daya Manusia (ESDM). Cakupannya luas, kamu yang tertarik bekerja di sini bakal mengeksplorasi sumber-sumber energi di seluruh wilayah Indonesia.
Baca Juga: Tetap Sehat di Usia Lanjut, Millennials Perlu Persiapkan 5 Hal Ini
