Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Mencari pekerjaan di zaman sekarang memang semakin lama semakin sulit. Tiap tahunnya, ada begitu banyak lulusan baru yang siap bertarung mendapatkan pekerjaan. Pada kenyataannya, lapangan pekerjaan tidak berbanding lurus dengan makin banyaknya SDM.
Oleh sebab itu, orang yang sudah bekerja pun mati-matian mempertahankan posisinya, karena kalau gak, di luar sana sudah siap ratusan atau ribuan orang yang berminat menggantikannya. Kerja dengan tulus adalah salah satu kunci utama kamu untuk bisa mempertahankan posisi di tempat kerja.
Tapi, gimana kamu mengetahui kamu sudah bekerja dengan tulus atau gak? Yuk, kita bahas 8 tanda kamu sudah mulai gak tulus dalam bekerja. Apakah kamu termasuk di dalamnya?
1. Paling malas kalau sudah masuk hari Senin, rasanya ingin cepat-cepat weekend
Apa kamu sering merasa begini? Paling senang di hari Sabtu, tapi kalau sudah hari Minggu, terutama Minggu malam, kamu jadi uring-uringan, gelisah, dan mager banget. Ya, bagimu Monday is monster day. Hari Senin gak ubahnya seperti neraka untukmu karena kamu harus kembali ke dunia nyata, yaitu pekerjaanmu.
Gak hanya itu, kalau sudah Senin bawaannya lihat kalender terus, menunggu kapan weekend dan tanggal merah. Well, kalau kamu termasuk orang yang seperti ini, mungkin itu adalah indikasi kamu mulai gak tulus dalam bekerja.
2. Kamu tidak mengeluarkan potensimu seluruhnya ke dalam pekerjaan, padahal kamu bisa lebih dari itu
Saat didelegasikan suatu tugas, kamu gak memberikan seratus persen untuk itu. Kamu gak mau mengeluarkan banyak pikiran dan tenaga. Yang terpenting bagimu adalah tugas selesai, padahal aktualnya kamu bisa menyelesaikan dengan lebih baik.
Baca Juga: Kurang Motivasi, Nih 7 Tips Agar Kamu Tetap Semangat Rajin Bekerja
3. Tiap ada waktu senggang dikit pasti dibuat untuk mengecek portal lowongan pekerjaan
Hayo ngaku, siapa yang sering seperti ini? Begitu merasa tugas sudah kamu selesaikan, langsung deh curi-curi kesempatan buka browser dan surfing di portal lowongan pekerjaan. Saat ada lowongan kerja yang dirasa menarik, kamu langsung semangat untuk apply posisi tersebut. Padahal kamu juga masih di tempat kerja. Beri pertanyaan ke dirimu sendiri, kenapa kok kamu begitu?
4. Kamu menerima tugas tambahan yang diberikan atasan, tapi dalam hati kamu memberontak
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Kamu mengeluh tiap kali diberikan tugas tambahan dari atasan. Mau nolak, tapi muka ditaruh mana. Menurutmu, kamu digaji bukan untuk tugas itu, jadi buat apa mengerjakan hal di luar areamu. Dalam hati, kamu mengomel gak jelas dan berharap karyawan lain saja yang diberi pekerjaan itu. Padahal, atasan memberikanmu pekerjaan itu bukan untuk membebanimu, tapi karena beliau percaya pada kinerjamu dan merasa kamulah yang paling pantas menuntaskan pekerjaan tersebut.
5. Tanpa disadari, kamu mulai membanding-bandingkan pekerjaanmu dengan temanmu
Disadari atau gak, kamu mulai meluncurkan pertanyaan-pertanyaan seputar pekerjaan ke temanmu. Mulai dari digaji berapa, tugasnya apa saja, fasilitas apa saja, dan lain-lain. Kamu membandingkan pekerjaan di tempatmu dengan pekerjaannya. Gak jarang kamu pun berakhir dengan kekecewaan karena merasa kurang puas dengan pekerjaanmu yang sekarang.
6. Bagimu, hak sebagai pekerja adalah nomor satu, kewajiban nomor belakangan
Di titik ini, kamu mungkin dianggap sebagai orang menyebalkan di tempat kerja. Gimana gak gitu, kerjamu sudah mulai asal-asalan, sering gak masuk, dan malas menyelesaikan tugas. Bagimu, yang penting di akhir bulan transferan masuk, titik. Kerja keras dan kerja asal juga menurutmu sama saja, sama-sama dapat gaji. Akhirnya, kinerja yang baik bukanlah tujuanmu, melainkan uang.
7. Kerjaan bisa sih diselesaikan hari ini, tapi kamu memilih menyelesaikannya besok saja
Sadar kerjaan belum selesai, kamu gak minat untuk menyelesaikannya di hari itu juga. Pemikiran "masih ada besok" terus ada di mindset-mu. Hal ini bisa menyebabkan kerjaanmu menumpuk di esok hari karena tiap hari pasti akan ada tugas baru menanti.
Baca Juga: Butuh Kepercayaan Lebih? Ini 6 Cara Agar Kamu 'Bersinar' Saat Bekerja!
