TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kamu Berencana Umrah Bareng Orangtua? Siapkan 5 Hal Ini, Yuk!

Perlu persiapan matang untuk umrah, guys!

Ilustrasi persiapan umroh (freepik.com)

Setelah dua tahun terhambat pandemik Covid-19, Indonesia bisa kembali mendapat kuota umrah. Ini bisa jadi kesempatan Millennial dan Gen Z untuk menunaikan ibadah satu ini. Bakal jadi momen spesial ketika kamu bisa mengajak kedua orangtua ya! Nah sebelum itu, kamu perlu melakukan beberapa persiapan sembari menunggu kuota yang ada.

Kira-kira, apa saja sih yang kamu perlu persiapkan sebelum berangkat umrah? Cek di bawah ini yuk! 

Baca Juga: 10 Seleb Tengah Jalani Ibadah Umrah, Ada Dinda-Rey hingga Harris Vriza

1. Siapkan biaya yang cukup

Ilustrasi mengecek keuangan (freepik.com)

Bicara soal menjalankan ibadah yang satu ini, hal paling mendasar tapi wajib dipersiapkan sejak jauh-jauh hari adalah biaya. Sudah bukan rahasia lagi kalau untuk umrah sampai naik haji biayanya bisa sampai puluhan juta. 

Jangan sungkan buat bertanya soal biaya umrah kepada saudara atau teman yang sudah pernah melakukannya. Eits, bukan sekadar biaya keberangkatannya saja, tapi sampai perkiraan budget yang diperlukan untuk biaya sehari-hari dan belanja oleh-oleh. Jangan sampai, niatmu beribadah jadi kurang khusyuk karena memikirkan biaya. 

2. Perdalam pemahaman ibadah umrah

Ilustrasi berdoa (freepik.com)

Ibadah umrah mungkin bukan ibadah yang bisa sewaktu-waktu kamu lakukan. Maka dari itu, sangat perlu membekali diri dengan ilmu tata cara umrah yang benar. Bukan hanya dari buku atau internet, jika memungkinkan kamu bisa langsung bertanya pada ustad atau orang lain yang dipercayai. 

Cari tahu tata cara umrah mulai dari awal sampai akhir, apa yang diizinkan dan yang tidak, termasuk hal yang mungkin diabaikan orang lain yaitu soal pakaian dan makanan. Nah, karena ibadah ini akan dilakukan di negara orang, bekali diri dan orangtuamu juga soal peraturan-peraturan yang berlaku di negara tersebut serta bahasa Arab sederhana untuk memudahkan ibadah. 

3. Pilih asuransi perjalanan umroh yang terpercaya

Ilustrasi keluarga hendak umrah (freepik.com)

Eits, tak cukup hanya biaya dan pengetahuan yang dipenuhi sebelum melaksanakan ibadah umrah. Sekarang ini calon jamaah wajib memiliki asuransi umrah yang terpercaya juga, loh. 

Buat yang masih asing soal asuransi umrah, ini adalah perlindungan secara ekonomi bagi jamaah apabila saat melaksanakan ibadah terjadi hal-hal yang tidak diharapkan. Salah satu penyedia jasa asuransi perjalanan umrah yang bisa kamu percaya, yaitu Tugu Insurance. 

Bukan sekadar jasa asuransi perjalanan biasa, Tugu Insurance menjalankan prinsip syariah yang dasarnya adalah berbagi risiko. Artinya, peserta asuransi saling berbagi risiko, dan bergotong royong satu sama lain untuk saling membantu meringankan beban peserta lainnya. 

Sedangkan hubungan antara peserta dengan perusahaan atau pengelola yaitu peserta memberikan kuasa kepada pengelola untuk mengelola dana peserta berdasarkan akad wakalah bil ujroh. Pengelolaan dana tersebut meliputi kegiatan administrasi, pengelolaan dana, pengelolaan risiko atau underwriting, pengelolaan portofolio risiko, pemasaran dan investasi yang sesuai prinsip syariah. 

4. Pelajari produk asuransi yang ada

Ilustrasi perempuan (freepik.com)

Memiliki asuransi umrah tentu saja menambah kenyamanan kamu dan orangtua selama beribadah. Selain itu, hati juga akan lebih tenang karena ada perlindungan yang terpercaya. 

Terlebih jika kamu memilih perlindungan dari Tugu Insurance, mereka menyediakan beragam produk asuransi yang tepat guna. Yang pertama, saat jemaah meninggal dunia akibat kecelakaan. Asuransi akan memberikan santunan apabila peserta meninggal dunia ketika melakukan ibadah di tanah suci. 

Kedua, kecelakaan. Produk asuransi tersebut memberikan penggantian biaya apabila jamaah mengalami kecelakaan, yang mengakibatkan perawatan di rumah sakit sampai mengalami cacat permanen. 

Ketiga, keterlambatan perjalanan dari maskapai penerbangan saat keberangkatan ke tanah suci untuk haji dan umrah. Keempat, kehilangan uang akibat pencurian saat melakukan ibadah umrah dan haji. 

Kelima, keterlambatan dan kehilangan bagasi yang terdiri dari barang pribadi selama jamaah melakukan ibadah. Kehilangan yang juga bisa diklaim termasuk kehilangan dokumen perjalanan seperti passport atau kartu identitas. Keenam, perlindungan kebakaran atas rumah tinggal selama perjalanan umrah.

Baca Juga: Pembuatan Visa Umrah Kini Bisa Kerja Sama dengan Provider Arab Saudi

Verified Writer

Dyar Ayu

Jalan-jalan mencari penyu Alabiyu~

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya