Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Terdapat banyak sekali profesi di dunia ini. Dari menjadi dokter, guru, penulis, pengusaha, dan tentunya karyawan. Kita bebas memilih profesi sesuai dengan minat dan bakatmu. Tapi terkadang hidup tidak selalu berjalan sesuai harapan. Pekerjaanmu saat ini tidak sesuai dengan passion-mu.
Tentu akan terasa berat jika kamu bekerja tidak sesuai dengan keinginanmu. Kamu diberikan kebebasan memilih untuk lanjut atau tetap memperjuangkan keinginanmu. Jika iya, kamu harus siap dengan segala konsekuensinya.
Maka dari itu kamu perlu memperhatikan 6 hal di bawah ini ketika memutuskan untuk berganti profesi pekerjaan.
1. Perhatikan masalah keuanganmu
Saat ingin beralih profesi, kamu membutuhkan uang. Entah itu untuk belajar kembali di Universitas untuk mendalami bidangmu ataupun untuk modal usaha ketika kamu ingin menjadi pengusaha. Semuanya membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Sehingga kamu harus pandai mengatur keuanganmu.
2. Jangan merasa tertekan untuk memilih karier tertentu
pixabay.com/startupstockphotos Di Indonesia sendiri, saat ini profesi dokter dianggap sangat prestigious. Hampir semua orang tua berlomba-lomba menuntut anaknya untuk berkarier sebagai dokter. Namun, jangan karena profesi tersebut terlihat bergengsi sehingga kamu ingin berkarier di bidang tersebut.
Carilah profesi yang benar-benar kamu banget. Semua pekerjaan sama baiknya. Jadi, jika alasanmu hanya gengsi semata, sebaiknya urungkan niatmu untuk beralih profesi.
Baca Juga: 6 Cara Tangani Emosi yang Meninggi supaya Tetap Profesional di Kantor
3. Cari apa yang kamu mau dari pekerjaanmu
Setiap orang tentu memiliki tujuan hidup masing-masing. Dan tujuan setiap orang mestilah berbeda. Ada yang memang bekerja karena untuk memenuhi kebutuhannya, ada pula yang memang ingin mendedikasikan hidupnya untuk pekerjaannya.
Jika memang apa yang kamu mau sudah terpenuhi dengan pekerjaanmu ini dan kamu sudah merasa nyaman. Ada baiknya kamu tidak berganti profesi. Karena kamu akan kembali beradaptasi jika kamu memutuskan untuk pindah pekerjaan.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
4. Cari mentor atau seorang role model
pixabay.com/startupstockphotos Manusia termasuk makhluk yang tidak dapat hidup sendiri. Sudah hakikat kita membutuhkan bantuan orang lain. Jika kamu masih ragu dengan keputusanmu, carilah mentor untuk membimbingmu. Apalagi jika ia pernah mengalami hal yang sama.
Kamu juga bisa mencari motivasi dari seorang role model atau panutanmu. Carilah kisah inspiratif yang sekiranya dapat membantumu untuk meyakinkan diri untuk membuat keputusan.
5. Ketahui kamu memang membenci pekerjaanmu atau tempat kerjamu
Dua hal berbeda jika kamu membenci pekerjaanmu atau hanya merasa tidak nyaman dengan lingkungan kerja. Jika memang kamu tidak suka dengan profesimu saat ini, kamu bebas menentukan pilihan untuk beralih profesi.
Namun, jika masalahmu terletak pada lingkunganmu, kamu bisa mengundurkan diri dan bisa melamar di tempat kerja lain dengan profesi yang sama.
Baca Juga: Tak Perlu Banyak Ngobrol, 6 Profesi Ini Cocok untuk Kamu yang Pendiam