TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tips Cegah Burnout Menyelesaikan Deadline Pekerjaan

Stres dikejar deadline?

ilustrasi perempuan sedang bekerja (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Akhir batas waktu pengumpulan hasil kerja, memang bisa membuat seseorang mengalami stres yang sangat tinggi, hingga menyebabkan kondisi burnout. Jangan sampai pekerjaan mengganggu kesehatanmu, segera tangani sejak dini, agar tak membahayakan diri.

Ketika kamu mulai merasa kewalahan, janganlah membiarkannya dengan tetap memaksakan diri bekerja, serta memenuhi semua perintah atasan. Nah, agar burnout tidak kamu alami pada saat-saat genting tersebut, berikut lima tips mencegahnya.

1. Jaga pikiran agar selalu positif 

ilustrasi menjaga pikiran agar selalu positif (pexels.com/cottonbro)

Pada saat memasuki akhir batas waktu pengumpulan hasil kerja, dan kamu masih memiliki banyak hal yang perlu diselesaikan. Tetaplah menjaga pikiran agar selalu positif. Jangan biarkan pikiran negatif menguasaimu, karena ini pemicu burnout dalam proses menyelesaikan pekerjaan.

Hindari orang-orang yang memberikan pengaruh negatif. Bila perlu berikan batasan pertemuan dengan mereka. Sebab, ketika kamu sedang banyak pekerjaan dan dikejar juga oleh batasan waktu, kehadiran pribadi-pribadi yang memiliki pikiran negatif, itu sangat mengganggu dan memperburuk keadaan, hingga menjadikanmu mempunyai pikiran yang sama seperti mereka.

Baca Juga: 7 Tipe Istirahat yang Bisa Kamu Coba Saat Burnout, Jaga Kondisi Tubuh!

2. Hilangkan stres dengan melakukan meditasi 

ilustrasi orang bermeditasi (pexels.com/Monstera)

Batas waktu pekerjaan memang semakin dekat, stres pun mulai meningkat. Maka, untuk mencegah burnout pada kondisi ini yaitu, dengan melakukan meditasi sejenak. Bermeditasilah di ruang yang nyaman untuk menurunkan tingkatan stres yang kamu rasakan.

Sudah banyak diketahui bahwa kegiatan bermeditasi memang menjadi solusi dalam upaya mengatasi stres. Maka, sebelum terjadi burnout saat kamu sedang bekerja, lebih baik luangkan waktu sejenak dan bermeditasilah. Lakukan juga teknik pernapasan dalam prosesnya. Setelah selesai, coba rasakan, pikiran pasti kembali tenang, suasana hati pun senang.

3. Luangkan waktu untuk berkegiatan yang kamu sukai 

ilustrasi mendengarkan musik (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Ketika memasuki batas akhir dalam pekerjaan, bukan berarti harimu akan selalu disibukkan dengan bekerja saja. Tetap ada jeda waktu untuk beristirahat, maka pada waktu tersebut cobalah sambil melakukan kegiatan yang kamu suka.

Ini menjadi cara untuk mencegah burnout nantinya. Sebab, saat menjalankan sesuatu yang menjadi hobi atau kesenangannya, seseorang pasti akan segar kembali pikirannya. Sehingga, bekerja akan semakin fokus dan mampu menyelesaikan tanggung jawab tugas sebelum mencapai batas akhirnya.

4. Pilihlah mana tugas yang perlu diprioritaskan 

ilustrasi menentukan prioritas pekerjaan (pexels.com/Karolina Grabowska)

Ketika waktunya hampir habis, dan kamu masih berkutat pada beberapa tugas yang memiliki deadline berdekatan. Maka, untuk menghindari burnout, cobalah pilih mana saja tugas-tugas yang perlu diprioritaskan. Buatlah daftarnya secara cermat, jika ada beberapa tugas yang belum terlalu mendesak, sebaiknya jangan kamu masukan ke dalam daftar prioritas.

Saat sudah selesai membuat daftarnya, kerjakan sampai tuntas paling tidak tiga jenis tugas yang paling utama dalam waktu sehari. Terus lakukan dengan pola yang sama. Pengerjaan yang dilakukan bertahap sesuai tingkatan prioritasnya, akan memudahkanmu dalam prosesnya. Dengan begitu, kamu tak akan merasa kewalahan.

Baca Juga: Kenali Hustle Culture, Budaya Gila Kerja yang Bikin Burnout

Verified Writer

Adelbertha Eva Y

Tetap Semangat

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya