Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Apakah kamu bekerja di sebuah perkantoran, atau membangun sebuah usaha sendiri di rumah? Di mana pun tempatmu bekerja, ada satu hal yang ternyata penting untuk menunjang pekerjaanmu. Apakah itu? Ya, hal tersebut adalah kegiatan membuat checklist dalam sistem kerjamu.
Terdengar ringan dan mudah dilakukan, tapi pada kenyataannya cukup sulit untuk dibiasakan. Dengan berbagai alasan kesibukan dalam bekerja, banyak orang menganggap kegiatan yang satu ini sangatlah merepotkan. Namun, tahukah kamu bahwa sebenarnya, membuat checklist dapat membantumu agar semakin produktif, lho? Masih penasaran tentang apa saja keuntungannya? Yuk, simak penjelasan berikut ini.
Baca Juga: 10 Financial Checklist agar Masa Depan Aman Tanpa Penyesalan, Lakukan!
1. Sudah terbukti mampu meningkatkan produktivitasmu
ilustrasi produktif setiap hari (pexels.com/Andrea Piacquadio) Di mana pun kamu bekerja, entah itu sebagai karyawan, atasan, atau mungkin pengusaha, serta yang lainnya, ternyata kegiatan membuat checklist dalam sistem bekerja, itu terbukti ampuh meningkatkan produktivitasmu, lho. Cobalah mulai sekarang kamu rajin membuatnya, karena apa pun jenis pekerjaan yang kamu lakukan, membuat checklist itu perlu.
Bagi kamu yang masih sering merasa bingung untuk memulai sebuah pekerjaan dari mana, lalu memutuskan sesuatu dengan sangat lama, dan sebagainya. Dengan membuat checklist setiap harinya, kamu gak akan lagi merasa kebingungan dalam bekerja, karena kegiatan ini dapat mengarahkanmu untuk bekerja secara lebih jelas dan teratur.
Baca Juga: Hubungan Pernikahan Kalian Sehat? Pastikan 7 Checklist Ini Terpenuhi
2. Gak lagi membuatmu pusing untuk menyelesaikan pekerjaan yang banyak
ilustrasi orang merasa pusing menyelesaikan pekerjaan (pexels.com/Karolina Grabowska) Pekerjaan yang terlalu banyak dan mengharuskanmu mengerjakan semuanya dalam waktu yang bersamaan, kerap membuatmu semakin pusing untuk memilih pekerjaan mana dulu yang seharusnya dikerjakan. Keuntungan membuat checklist dalam sistem kerja, salah satunya yaitu dapat membimbingmu dalam menentukan prioritas.
Kamu gak akan lagi kebingungan untuk menentukan satu pekerjaan yang harus diselesaikan terlebih dulu. Checklist membantumu untuk memilih dan memulai sebuah pekerjaan dari yang paling mendesak dan harus segera diselesaikan hingga tuntas, kemudian setelahnya barulah mengerjakan pekerjaan yang lainnya secara berurutan berdasarkan kepentingannya.
3. Mendorongmu menyelesaikan pekerjaan tepat pada waktunya
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
ilustrasi orang berhasil menyelesaikan pekerjaannya (pexels.com/Andrea Piacquadio) Saat berbagai deadline menumpuk dan membuatmu semakin terpuruk, bahkan hingga kamu merasa kebingungan untuk mengerjakannya. Pikiran saat itu terasa kacau dan sangat bercabang, bukan? Nah, jika kamu memiliki checklist dalam sistem bekerjamu, maka kekacauan tersebut dapat kamu hindari.
Salah satu keuntungan menarik dari membuat checklist yaitu, dapat mendorongmu untuk menyelesaikan pekerjaan tepat pada waktunya. Sistem bekerjamu akan lebih teratur dan itu sangat memudahkanmu dalam berkonsisten menyelesaikan pekerjaan satu per satu, dan inilah yang akan mendorongmu agar semakin bersemangat untuk menyelesaikan pekerjaan tepat pada waktunya.
4. Membantumu dalam memantau perkembangan diri dan pekerjaan
ilustrasi orang memantau perkembangan pekerjaan (pexels.com/Andrea Piacquadio) Bagi kamu yang selama ini merasa pekerjaan selalu terbengkalai, mungkin saja salah satu penyebabnya adalah karena kamu belum membuat checklist dalam sistem kerja. Seseorang yang rajin membuat checklist dalam melakukan pekerjaannya, dia gak akan pernah merasa kelabakan setiap harinya.
Hal tersebut karena orang yang memiliki checklist, bisa memantau setiap perkembangan diri dan pekerjaannya secara lebih baik dan terperinci. Dengan begitu, ketika ada sesuatu yang membuat dia mulai kewalahan dalam bekerja, maka dia akan mampu menemukan sumber permasalahannya, dan juga mampu menemukan solusi terbaik untuk mengatasinya. Mulai dari memperbaiki dirinya sendiri dan juga sistem bekerjanya.
Baca Juga: 5 Keuntungan Punya Waktu Kerja Fleksibel, Lebih Hemat Ongkos!
