5 Cara Hadapi Rekan Kerja Hobi Cari Muka, Jangan Mudah Luluh
Jangan terlalu dekat dengannya, kalau bisa abaikan saja
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bekerja dengan teman yang hobi banget cari muka ke pimpinan, tentu sangat membuatmu kesal. Orang yang seperti itu sudah bisa ditebak sikapnya pasti menyebalkan. Misalnya, suka menjelek-jelekan orang lain dan sering banget menjadi penjilat.
Segala tindakan baiknya selalu saja demi citranya, agar tetap baik di mata orang lain. Tujuan utamanya dalam melakukan segala hal pasti hanya untuk mendapatkan pujian. Dia gak pernah memedulikan apakah orang lain akan terluka atau gak, apapun itu yang bisa menguntungkan untuknya, pasti dia nekat lakukan.
Apakah ada salah satu atau beberapa rekan kerjamu yang seperti itu? Tenang, gak perlu merasa frustrasi dulu. Ada cara yang bisa kamu pelajari untuk menghadapi temanmu yang suka banget cari muka itu. Yuk, simak lima cara berikut ini.
1. Jangan terlalu dekat dengannya
Jika kamu gak ingin sakit hati dan merasa kesal, sebaiknya jangan terlalu dekat dengannya. Hubungan profesional dalam bekerja saja. Jangan jadikan dia teman akrab atau sahabat. Hindari melakukan hal-hal yang nantinya harus berurusan dengan dia. Namun, bukan berarti juga kamu harus membencinya, cukup menjaga jarak saja.
Apabila dia bersikap menyebalkan ke orang lain, namun dia gak mengganggu atau berbuat salah padamu. Maka, kamu pun juga tetap harus bersikap baik dengannya. Gak harus mendekatinya atau menghindarinya juga, tapi bersikap yang wajar saja.
Yang perlu kamu lakukan adalah jangan terlalu banyak terlibat dengan hidupnya, biarkan urusan dia menjadi urusannya sendiri. Gak perlu kamu ikut membicarakannya atau bergosip tentangnya.
Baca Juga: 5 Alasan Kenapa Gak Boleh Terlalu Dekat dan Percaya Rekan Kerja
Baca Juga: 5 Kebiasaan yang Bikin Kamu Dibenci Rekan Kerja, Jangan Suka Telat!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.