TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Cara Melatih Soft Skill untuk Bekerja di Masa Depan, Berguna Kelak!

#IDNTimesLife Latih sekarang, besok sudah profesional

Pexels.com/Anna Shvets

Soft skill adalah keterampilan atau kemampuan yang sifatnya cenderung abstrak. Abstrak yang dimaksud seperti sifat kepemimpinan, kemampuan berkomunikasi, dan bagaimana mengelola waktu dengan baik. Meski begitu, hal ini amat dicari di dunia kerja.

Dalam mencari pekerjaan, tak hanya dibutuhkan pemahaman akademis dan keterampilan teknis saja. Memiliki soft skill pun dinilai urgen. Terlebih sejak pandemik, beberapa perusahaan mengurangi perekrutan karyawan.

Dari situ, kamu harus terlihat menonjol dengan soft skill yang baik agar dapat bersaing dengan kandidat lain. Namun, kamu gak perlu bingung lagi. Dilansir Ruangguru, berikut cara melatih soft skill untuk bekerja di masa depan. Yuk, langsung aja simak!

1. Mencari mentor

Pexels.com/Edward Jenner

Kamu bisa menemukan mentor yang sesuai dengan bidang yang ingin kamu asah. Mentor yang dimaksud adalah orang yang memiliki pengalaman lebih, yang dapat membantumu dalam mengembangkan, membimbing, sekaligus mengevaluasi kemampuanmu secara objektif dan menilai sejauh mana kamu menguasai bidang tersebut.

Cara termudah untuk menemukan mentor adalah datangi orang yang ada di sekitarmu, yang sekiranya sudah memiliki pengalaman dan mahir di bidang yang kamu inginkan. Contohnya adalah senior di kampus. Jadi, jangan ragu untuk memulai ya!

2. Menjadi volunteer atau relawan

Pexels.com/Julia M Cameron

Kamu bisa mendaftarkan diri jadi relawan. Menjadi relawan, secara tak langsung, juga mampu mengasah soft skill.

Pasalnya, saat melakukan kegiatan relawan, kita dituntut untuk mulai beradaptasi dengan dunia baru, melatih berkomunikasi antar tim, dan sebagainya. Menjadi relawan juga menjadi pintu bagimu yang ingin mengenal dunia baru dan berkenalan dengan orang baru.

Baca Juga: 5 Kerugian Akibat Tidak Meningkatkan Soft Skill di Masa Muda

3. Aktif dalam organisasi

Pexels.com/fauxels

Selain jadi relawan, kamu bisa aktif berorganisasi di dalam kampus atau di luar kampus. Pasalnya, kelak kamu melamar pekerjaan, para HRD akan bertanya mengenai pengalaman organisasi, di mana di dalamnya kamu bisa melakukan pengembangan diri.

Dalam organisasi, kamu dituntut mengembangkan potensi melalui kegiatan yang ada. Misalnya, menciptakan ide baru, belajar mengungkapkan pendapat saat diskusi, dan sebagainya. Jadi, gak ada salahnya bergabung dalam organisasi selagi masa kuliah.

Prestasi akademik memang penting, namun memiliki pengalaman dan keahlian dalam berorganisasi juga gak kalah penting. Perlu diingat, keduanya harus dikerjakan secara seimbang ya!

4. Menjadikan magang sebagai peluang

Pexels.com/fauxels

Magang adalah salah satu wadah bagi mahasiswa untuk merasakan langsung realita dunia kerja. Magang juga bisa dijadikan peluang untuk mendapatkan pengalaman yang bermanfaat, seperti persiapan menghadapi dunia kerja setelah lulus nanti.

Melalui kegiatan ini, kamu dapat melatih skill berkomunikasi. Saat magang, kamu akan bertemu banyak orang dengan latar belakang yang berbeda. Kamu juga memiliki tugas dan tanggung jawab serta beradaptasi pada lingkungan yang cepat berubah dan dinamis.

Banyak sekali soft skill yang bisa kamu kembangkan dari pengalaman magang. Jadi, manfaatkan semaksimal mungkin jika kamu memiliki kesempatan untuk magang ya!

Baca Juga: Sering Dilupakan, 5 Soft Skill Ini Penting Banget di Dunia Kerja

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya