TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Cara Mengatasi Grogi di Detik-detik Jelang Interview Kerja

#IDNTimesLife Kalau terbiasa, kamu pasti bisa kok

unsplash.com/@punttim

Tak dimungkiri saat ingin melakukan interview kerja, akan ada perasaan grogi dan takut. Yang lebih parah lagi, rasa grogi ini baru muncul di detik-detik terakhir menjelang wawancara, tepatnya sebelum kamu masuk ruang interview.

Lalu, bagaimana cara mengatasinya? Yuk, simak bagaimana cara mengatasi grogi di detik-detik jelang interview kerja menurut Albert Mahendra selaku HR Officer Jakmall.com dan Karoline A. Sinaga, M.Psi, Psi. sebagai HR Practitioner & Psychologist.

1. Olah rasa grogimu sebagai perasaan yang positif

Pexels.com/Gustavo Fring

Tak selamanya memiliki rasa grogi adalah hal yang negatif. Justru, rasa grogi bisa menjadi indikasi yang baik. Karenanya, jadikan rasa grogi dan takutmu sebagai hal yang positif.

Melalui wawancara secara daring pada Kamis (17/12/2020) lalu, Karoline menegaskan, "Perlu diingat juga, bagus kalau kita grogi sama takut karena berarti kita persiapan, respect sama apa yang kita mau jalanin, gak anggap remeh, gak anggap santai gitu."

Perempuan yang bekerja di perusahaan tambang ini pun menambahkan, "Jadi, coba lihat grogi dan takut ini menjadi satu hal positif. Dengan grogi dan takut, kita jadi tahu mau persiapan apa." 

Baca Juga: 5 Kesalahan Gerak-gerik Fresh Graduate Saat Interview Kerja, Kalem Aja

2. Mulailah berlatih berbicara di depan cermin sambil menjelaskan skill apa yang kamu miliki!

unsplash.com/@jannis_lucas

Cermin adalah solusi terbaik untuk memulai latihan interview kerja di rumah. Lewat wawancara secara daring pada Jumat (4/12/2020) lalu, Albert mengatakan, "Kamu bisa
mencoba untuk berbicara di depan cermin, menjelaskan tentang diri kamu atau mungkin
kamu bisa mencoba untuk berpura-pura menerangkan mengenai skill kamu." 

Bukan hanya itu, berlatih berbicara di depan cermin juga bisa membuatmu tahu bagaimana gestur tubuhmu dan bagaimana kamu melakukan eye contact kepada HRD kelak.

3. Ajaklah teman atau orang terdekat untuk bermain role play sebagai HRD dan pelamar!

unsplash.com/@mimithian

Selain berlatih di depan cermin, kamu bisa meminta bantuan teman atau orang terdekat untuk bermain role play sebagai HRD dan pelamar. Kamu bisa memulai simulasi tentang perkenalan diri, menunjukkan skill yang dimiliki, hingga melakukan sesi tanya jawab. 

"Kalau misalnya punya teman, cobalah untuk role play sebagai seorang interviewer dan interviewee. Itu sangat membantu, kok!" tutur Albert.

4. Carilah contoh pertanyaan interview kerja dan berlatihlah menjawabnya lewat bantuan aplikasi rekaman suara!

unsplash.com/@soundtrap

Selanjutnya, kamu bisa menggunakan perangkat media yang ada pada gawaimu. Karoline menjelaskan, "Boleh latihan recording, boleh nge-print contoh pertanyaan interview di Google apa aja, abis itu latihan jawab. Pokoknya, banyak deh sekarang media buat latihan." 

Dengan sejumlah pertanyaan yang telah dicari di Google, kamu bisa lakukan rekaman suara dan mendengarkan hasilnya. Kamu bisa menilai di bagian mana kamu merasa kurang maksimal dan menyusun siasat agar lebih baik.

Baca Juga: 5 Kesalahan yang Terjadi jika Kamu Terlalu Gugup saat Interview Kerja

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya