5 Kesalahan Penggunaan LinkedIn yang Sering Dialami, Awas Menyesal!
Banyak tools bermanfaat yang harus kamu maksimalkan fungsinya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kehadiran LinkednI sebagai platform dalam bidang karier nyatanya membawa pengaruh yang cukup besar. Gak hanya sekedar portal pencari lowongan kerja saja, namun platform ini juga dapat meningkatkan networking yang kamu punya.
Tapi terkadang hal ini gak maksimal dimanfaatkan karena ketidaktahuan mengenai fitur yang ada. Sehingga rasanya platform tersebut gak membawa dampak yang signifikan untukmu, walaupun kenyataannya bisa berbeda. Maksimalkan akun LinkedIn untuk beragam tujuan, hindari lima kesalahan yang sering dilakukan berikut ini.
1. Tidak memanfaatkan creator mode
Creator mode pada LinkedIn merupakan fitur yang membuatmu berlaku bak seorang influencer. Tentunya menu ini memiliki perbedaan dengan Linkedin biasa. Perbedaan yang dapat kamu lihat yaitu pada tampilan profile-mu. Jika kamu mengaktifkan fitur ini nantinya di profile-mu akan terlihat jumlah follower dan topik yang kamu minati.
Hal ini akan meningkatkan branding-mu dan membedakan dengan yang lain. Tak hanya itu saja menu connect pada profile creator mode akan tersembunyi, karena di halaman awal akan digantikan dengan menu follow. Kamu juga dapat mengisi lima topik teratas yang kamu minati dengan hashtag tersedia. Ini akan membantu orang lain memiliki gambaran besar mengenai dirimu.
Baca Juga: Twitter Uji Coba Fitur Pencari Kerja, Hendak Saingi LinkedIn!
Baca Juga: 5 Tips Menjalin Koneksi yang Baik di Linkedin, Lebih Proaktif
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.