Twitter Uji Coba Fitur Pencari Kerja, Hendak Saingi LinkedIn!

Fitur bernama X Hiring tersebut masih dalam tahap beta

Kabar mengejutkan hadir dari X (dulu bernama Twitter). Platform media sosial milik Elon Musk tersebut tengah menyiapkan sebuah fitur baru yang unik. Fitur baru yang tengah disiapkan oleh X ini merupakan fitur untuk profesional dan para pencari kerja.

Dengan adanya fitur yang menyasar pencari kerja ini, Twitter disebut akan bersaing dengan LinkedIn! Seperti apa fiturnya? Berikut ulasannya!

X Hiring jadi fitur unik dari X

Twitter Uji Coba Fitur Pencari Kerja, Hendak Saingi LinkedIn!unsplash.com/Rubaitul Azad

Jika biasanya X merilis fitur untuk menambah interaksi sesama pengguna, fitur yang bernama X Hiring ini akan berfokus untuk memfasilitasi para profesional dalam hal mencari calon pekerja. Fitur tersebut memang sudah diluncurkan secara resmi, tetapi masih dalam versi beta.

Dalam unggahan akun @XHiring, X menyebut organisasi/perusahaan yang sudah verified dapat mengunggah lowongan pekerjaan di dalam aplikasi. Nantinya, informasi lowongan tersebut bakal muncul di bawah nama profil organisasi dengan tulisan “We’re Hiring”.

Pengguna X yang tengah mencari kerja bisa mengecek sejumlah posisi dan divisi yang tersedia dengan menggeser ke arah kanan atau kiri. Ada juga opsi “View all jobs” untuk melihat semua lowongan yang tersedia. Lowongan pekerjaan yang dibuka akan ditampilkan dalam daftar yang bisa langsung dicek oleh pelamar.

Baca Juga: Centang Biru Twitter Bisa Disembunyikan, Ini Caranya!

Ajak perusahaan tampilkan lowongan di X Hiring

Meski memang statusnya masih Beta, X gencar untuk mengajak perusahaan/organisasi untuk mengiklankan lowongan mereka di fitur X Hiring tersebut. Unggahan di akun @XHiring turut mencantumkan sebuah link yang isinya mengajak perusahaan atau organisasi untuk membuka lowongan via X.

Melansir laman resminya, untuk saat ini memang tak semua perusahaan bisa mendaftar untuk memposting lowongan pekerjaan di X. Hanya perusahaan atau organisasi yang yang sudah terverifikasi saja yang mendapat kesempatan untuk mengunggah postingan lowongan pekerjaan. Selain itu, ada sejumlah syarat lain yang diberikan oleh X. 

Sejumlah syarat yang harus diisi adalah nama organisasi, laman resmi (website), username/handle di X, alamat e-mail, nama perusahaan, domisili perusahaan. Kemudian X akan meninjau ulang, apakah perusahaan yang didaftarkan memenuhi syarat atau tidak.

Potensi dari fitur ini memang cukup besar mengingat X (dulu bernama Twitter) punya jumlah pengguna yang luas. Masuk akal jika perusahaan mengunggah lowongan pekerjaan mereka di sana mengingat cakupan reach dari X yang sangat luas. Namun tetap perlu diingat bahwa fitur ini masih di tahap Beta. Belum diketahui kelengkapan dan detail dari fitur ini. Kita tunggu saja kapan fitur ini akan hadir secara resmi.

Baca Juga: Cara Dapat Uang dari Twitter Lewat Monetisasi, Beneran Cair!

Topik:

  • Fatkhur Rozi

Berita Terkini Lainnya