TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tips Ubah Tolakan Perusahaan jadi Tawaran Pekerjaan

Gak semua tolakan berarti negatif, kok

Ilustrasi kantor (unsplash.com/LinkedIn Sales Solutions)

Tiap orang pasti pernah mengalami penolakan baik dalam kehidupan personal hingga profesionalnya. Tentu rasanya tidak pernah menyenangkan. Namun di balik itu semua bagaimana caramu bangkit dan menghadapinya adalah salah satu pembelajaran hidup yang berarti.

Tak terkecuali dengan tolakan pada lamaran pekerjaanmu. Walaupun rasanya sulit, namun jika kamu berhasil menyikapinya dengan bijak semua akan lebih mudah terlewati. Jangan terlalu lama terpuruk, sikapi tolakan pekerjaan melalui lima hal berikut ini.

1. Ubah perspektif dalam diri sendiri

Ilustrasi kantor (unsplash.com/Christina @ wocintechchat.com)

Emosi negatif kerap kali menghampiri saat kamu mendapatkan penolakan. Hal ini kemudian memicu kamu untuk menyalahkan diri sendiri dan terus merasa rendah diri. Daripada terus-menerus menyalahkan diri, lebih baik mulai ubah mindset dan manage apa yang bisa kamu kendalikan. Termasuk mengontrol dan membatasi pikiran liar seolah kamu bukan orang yang cukup baik untuk posisi tersebut.

Kamu dapat memulainya dengan mengubah cara pikirmu mengenai alasan tidak diterima. Mungkin karena posisi tersebut telah diisi oleh pegawai internal yang mendapatkan promosi hingga adanya restrukturisasi untuk efisiensi biaya. Ketahui bahwa ini akan membawa dampak yang lebih baik karena kamu gak melulu larut dalam penyesalan diri sendiri. 

Baca Juga: 5 Alasan Logis Kenapa Kamu Gak Boleh Asal Nolak Tawaran Pekerjaan

2. Jangan ragu meminta feedback dari manapun

Ilustrasi kantor (pexels.com/Alena Darmel)

Setelah mendapat konfirmasi bahwa kamu ditolak, jangan langsung membuatmu pupus harapan. Terimalah hal tersebut sebagai sesuatu yang wajar. Setelah itu mintalah feedback dari pihak terkait agar kamu tahu dimana kelemahanmu selama ini. Pastikan jika kamu melakukannya dengan sopan.

Jika hal tersebut rasanya sulit untuk dilakukan kamu juga bisa meminta feedback dari orang-orang terdekatmu. Mereka yang mengenalimu dengan baik pasti tahu dimana letak kekuranganmu selama ini. Terimalah feedback dengan lapang dada agar semua terasa lebih mudah.

3. Tunjukkan aksi melalui evaluasi diri sendiri

Ilustrasi kantor (unsplash.com/Brooke Cagle)

Setelah penerimaan kamu berikan dengan baik, kini saatnya membuat evaluasi diri. Fokuskan evaluasi pada kekurangan yang menjadi titik kelemahanmu. Misalnya saja selama ini kamu tak kunjung mendapatkan panggilan untuk interview, berarti ada kesalahan pada CV atau resume-mu sehingga kamu gak lolos dalam tahapan seleksi berkas.

Jangan pernah menutup mata pada setiap kemungkinan. Terlebih jika kamu terus merasa kalau apa yang kamu lakukan sudah benar. Karena hal itu hanya akan menyulitkan koreksi pada diri sendiri. 

4. Jangan ragu untuk mengambil jeda

Ilustrasi keluarga (unsplash.com/Andre Jackson)

Jika kamu merasa lelah terhadap setiap prosesnya, ada baiknya untuk mengambil jeda terlebih dulu. Ketahui bahwa jika keadaan tidak memungkinkan, namun tetap kamu paksakan hanya akan memicu terjadinya burnout saja.

Hasilnya tentu gak akan baik dan apa pun yang kamu kerjakan kesannya jadi gak maksimal. Gak perlu terburu-buru untuk melakukan evaluasi. Karena jika kamu lakukan dengan asal saja hanya akan membuat semuanya jadi semakin salah. 

Baca Juga: 7 Tips Berjuang Sendiri Mendapatkan Pekerjaan Tanpa Orang Dalam

Verified Writer

April

Sky doesn't explain itself high

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya