TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tantangan yang Sering Dihadapi Penjual Online, Harus Tahan Banting!

Jangan mudah menyerah

ilustrasi wanita dan laptop (pexels.com/Liza Summer)

Online shop merupakan salah satu bisnis menjanjikan yang digeluti banyak orang. Semakin hari, kian banyak saja penjual online  bermunculan, mulai dari jualan pakaian, skin care, kebutuhan anak, dan sebagainya.

Kalau tidak jeli, bisnismu bakal meredup lantaran kalah saing dengan seller lainnya. Kamu pun harus menghadapi sejumlah tantangan agar usahamu tetap berjalan lancar. Apa saja itu?

1. Komplain pembeli

ilustrasi wanita marah (pexels.com/Yan Krukov)

Ketika ingin menjual produk, alangkah baiknya kamu memberikan deskripsi yang jelas. Selain itu, barang yang kamu jual semestinya juga sesuai dengan gambar dan deskripsi. Kemungkinan kamu akan mendapat banyak komplain dari konsumen jika barang yang datang tidak sesuai yang mereka harapkan.

Tidak cuma itu, masalah kecepatan membalas pesan dan pengiriman juga menjadi pertimbangan para pembeli. Mereka biasanya akan mengeluh kalau barang datang tidak sesuai estimasi waktu yang ditentukan.

Baca Juga: Kendala Ini Sering Dihadapi Pemula saat Jualan Online

2. Kompetitor di mana-mana

ilustrasi pria jualan (pixabay.com/larsen9236)

Tidak cuma masalah komplain, kamu juga harus menghadapi sesama penjual online. Terlebih jika saat ini produk yang kamu jual sedang laris-larisnya. Kemungkinan yang menjual produk serupa pun banyak.

Untuk mengatasinya, rajin-rajinlah memantau toko online-mu serta melakukan sejumlah strategi promosi. Semisal memberikan potongan harga, promo angka kembar, menjual dengan harga yang lebih murah, dan lain-lain. 

3. Barang tidak laku-laku

ilustrasi wanita melipat baju (pexels.com/Sarah Chai)

Stok barang merupakan tantangan lain yang harus kamu waspadai sebagai penjual online. Barang banyak tapi tidak laku-laku akan menghambat arus keuanganmu. Kamu juga bisa menjadikan ini sebagai pelajaran agar lebih jeli lagi mengenali pasar.

Biar penjualan tetap lancar, cobalah lakukan beberapa strategi agar produkmu perlahan mulai terjual. Contohnya dengan membuat lebih dari satu toko online  dan menjualnya di berbagai media sosial, semisal Facebook dan WhatsApp. 

4. Tertipu calon pembeli iseng

ilustrasi pria menelepon (pexels.com/RODNAE Productions)

Saking semangatnya berjualan, terkadang kamu bisa lalai menghadapi calon pembelimu. Padahal tidak semua dari mereka benar-benar serius ingin membeli daganganmu. Terkadang hanya tanya-tanya saja setelah itu kabur entah kemana.

Atau lebih parahnya lagi sudah pesan produk tapi habis itu tidak mau membayar. Biasanya mereka adalah pembeli yang mau memesan barang secara Cash on Delivery (COD). Oleh karenanya, selalu pastikan nama, alamat, dan nomor kontak konsumen saat mereka mau membeli produkmu.

Baca Juga: 9 Ide Makanan untuk Jualan Online, Dijamin Untung dan Laris!

Verified Writer

Iis E.

A full-time mother and part-time writer.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya