TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bikin Ilfeel, Hindari 5 Hal di Medsos Ini saat Melamar Kerja

Bisa-bisa kamu ditolak perusahaan!

iustrasi menggunakan media sosial (pexels.com/Michael Burrows)

Setelah lulus kuliah tentunya kamu akan melamar pekerjaan di perusahaan impian. Apalagi perusahaan impianmu memberikan gaji yang besar dan masa depan yang terjamin.

Namun, perusahaan bisa saja tidak menerima lamaranmu jika kamu melakukan lima hal ini di media sosial. Sudah tahu apa saja? Simak, yuk!

1. Merokok dan minum minuman keras

ilustrasi minum alkohol (pexels.com/Anna Shvets)

Beberapa perusahaan akan mencari tahu bagaimana sifat sang pelamar. Bahkan, beberapa di antaranya akan mencari tahu lewat media sosial. Jadi saat pelamar terlihat menggugah foto-foto merokok dan meminum-minuman keras boleh jadi perusahaan akan langsung mengeluarkannya dari daftar peserta.

Memang benar merokok dan minum-minuman keras bukanlah suatu kejahatan. Namun, tak jarang perusahaan mencari para pelamar yang bersih dari merokok dan minuman beralkohol. So, berhati-hatilah dalam menggunakan media sosial karena bisa jadi perusahaan yang kamu lamar sedang mengintai aktivitasmu.

Baca Juga: 5 Tips Melamar Pekerjaan secara Online biar Cepat Dapat Panggilan!

2. Berkata kasar dan memberikan umpatan

ilustrasi marah (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Karena tak mampu mengendalikan emosi, beberapa pengguna media sosial mengumpat dan berkata kasar di profil media sosialnya. Padahal jika hal seperti ini diketahui oleh perusahaan yang sedang dilamar tentunya bisa jadi masalah besar.

Oleh sebab itu pastikan kamu hanya menulis yang baik-baik di akun media sosialmu. Kalaupun pernah berkata kasar dan mengumpan secepatnya hapus mulai dari sekarang.

3. Komentar tak sopan dan diskriminasi

iustrasi menggunakan media sosial (pexels.com/Michael Burrows)

Mengomentari situs berita tentunya merupakan hal yang lumrah dilakukan oleh para pengguna media sosial. Namun, pastikan kamu meninggalkan komentar yang sopan dan tidak diskriminasi.

Hal ini karena perusahaan bisa saja mencari tahu jejakmu dan jika tahu kamu pernah memberikan komentar yang cenderung diskriminatif bukan tak mungkin mereka langsung mem-blacklist namamu. Kalau sudah begini jelas kamu yang akan rugi sendiri apalagi jika kamu sudah ada di tahap final.

4. Masih memakai nama alay

ilustrasi media sosial (pexels.com/pixabay.com)

Jika kamu alay di masa-masa sekolah seperti zaman SMA tidak mengapa. Namun tak sepantasnya kamu masih alay di usiamu yang saat ini sedang melamar kerja.

Boleh jadi perusahaan mencari tahu media sosialmu dan saat mereka menemukan nama akun medsosmu alay maka bisa jadi mereka berpikir ulang untuk menerimamu sebagai karyawan. Duh kamu pasti tak mau kan perusahaan impianmu merasa ilfeel dan menolakmu sebagai karyawan hanya karena nama media sosialmu alay?

Baca Juga: 5 Tips Social Media Marketing bagi Pelaku UMKM di Masa Pandemi

Verified Writer

Indah Shaliha

Someone who loves writing and pottery

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya