Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Dalam sudut padang kita, seringnya perjalanan hidup orang lain terlihat seolah tanpa hambatan dalam mencapai tujuannya. Mereka dengan mudah memperoleh pencapaian yang didambakan. Kondisi demikian, membuat kita sangat khawatir dengan pencapaian orang dan selalu membanding-bandingkan dengan diri sendiri.
Sehingga perasaan takut tertinggal dengan orang lain mudah saja muncul. Imbasnya, kamu menjadi tidak fokus dengan tujuan, lantaran merasa harus mengejar mereka. Padahal dalam fase tersebut, ketenangan sangat dibutuhkan agar kamu tidak terburu-buru mengambil langkah dan mampu berpikir lebih jernih.
1. Setiap orang memiliki proses dan perjalanan yang berbeda
ilustrasi berproses (pexels.com/ThisIsEngineering) Sejatinya proses hidup setiap orang berbeda. Ada beragam lika-liku perjalanan yang harus ditempuh. Porsinya pun tentu tidaklah sama antara satu dengan yang lain.
Sehingga, kedua hal yang jelas berbeda tak bisa dibandingkan, apalagi disamakan. Maka tidak perlu khawatir apabila orang lain sudah lebih dulu mencapai apa yang mereka inginkan. Boleh jadi kamu perlu melalui satu proses lagi untuk berada di titik tersebut.
Baca Juga: 5 Hal yang Sering Dilupakan Saat Melihat Kesuksesan Orang
2. Setiap orang selalu memiliki momen yang berbeda
ilustrasi perempuan merenung (pexels.com/Anastasia Shuraeva) Berbicara mengenai momen tentu sangat berkaitan erat dengan waktu. Artinya, setiap orang juga memiliki saat yang tepat masing-masing. Boleh jadi waktu yang tepat menurut kita sejatinya bukanlah yang terbaik.
Maka, pertimbangkan lebih dulu mengenai hal tersebut sebelum kamu merasa takut tertinggal dengan pencapaian orang lain. Tetap nikmati prosesnya, dan yakinlah suatu saat nanti 'momen' tersebut akan kamu dapatkan.
3. Setiap orang berjuang dengan caranya masing-masing
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
ilustrasi peremouan tersenyum (pexels.com/Marcus Aurelius) Kita tidak pernah tahu perjuangan seperti apa yang telah orang lain lakukan untuk mencapai pada titik keberhasilannya. Boleh jadi mereka membayar harga yang sangat mahal untuk hal itu, meliputi waktu, tenaga, pikiran, bahkan materi. Oleh karena itu, tingkat perjuangan orang tentu berbeda-beda.
Maka, jangan merasa takut tertinggal saat melihat pencapaian orang lain. Justru kita ikut merasakan kebahagiaannya supaya dapat termotivasi untuk lebih meningkatkan usaha dan kerja keras.
4. Setiap orang memiliki definisi berhasil yang tidak sama
ilustrasi tersenyum (pexels.com/Ilyasick Photo) Kita kerap mendengar pertanyaan, apa arti dari sebuah keberhasilan? yang dilontarkan oleh setiap orang. Dari pertanyaan tersebut akan didapati jawaban yang beragam. Pasalnya, keberhasilan itu bersifat subjektif, setiap orang memiliki hak untuk mendefinisikannya masing-masing.
Menjadi hal yang sia-sia jika kamu terus membandingkan pencapaianmu dengan orang lain karena hal demikian tak akan pernah ada habisnya. Lebih baik, fokus untuk meraih apa yang kamu tuju dengan tetap mengontrol diri dari suara-suara yang dapat mengganggu ketenangan.
Baca Juga: 5 Cara Berhenti Iri pada Kesuksesan Orang Lain, Bikin Hidup Bahagia
