Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) adalah perusahaan yang dimiliki oleh negara, baik sebagian maupun sepenuhnya. Ada cukup banyak perusahaan yang termasuk BUMN di Indonesia, seperti Pertamina, Bank BNI, PLN, dan lainnya.
Dikenal sebagai perusahaan bonafide, BUMN banyak jadi incaran para pencari kerja. Bagaimana tidak, BUMN menawarkan fasilitas maupun jenjang karier yang sangat menjanjikan.
Meski begitu, seleksi masuk BUMN terbilang cukup sulit. Maka dari itu, bagi kamu yang tertarik melamar ke perusahaan BUMN, sebaiknya ketahui tipsnya terlebih dahulu.
1. Lengkapi berkas dan daftar riwayat hidup dengan cermat
ilustrasi pengisian berkas (unsplash.com/2H Media) Seperti melamar kerja pada umumnya, untuk mengikuti proses seleksi masuk BUMN juga perlu menyiapkan berkas-berkas yang dibutuhkan, seperti ijazah, SKCK, TOEFL, dan lainnya. Perusahaan BUMN biasanya akan menggelar rekrutmen secara serentak ataupun masing-masing melalui situs resmi setiap perusahaan.
Kamu perlu cermati dengan baik berkas apa saja yang harus disiapkan guna melamar ke perusahaan BUMN impianmu. Isikan juga daftar riwayat hidup dengan benar dan jangan sampai ada yang terlewat.
Untuk semakin menarik para rekruter, usahakan untuk melampirkan prestasi yang pernah diraih serta keahlian yang dimiliki. Kemudian, jangan lupa periksa kembali seluruh kelengkapan berkas dan data sebelum melamar ke posisi yang kamu inginkan.
2. Persiapkan diri untuk mengikuti serangkaian tes
ilustrasi mengerjakan ujian (unsplash.com/Ben Mullins) Setelah lolos seleksi administrasi, para pelamar akan melalui beberapa tahapan berikutnya, yakni Tes Kemampuan Dasar (TKD ) dan Tes Kompetensi Bidang (TKB). TKD bertujuan untuk mengukur kemampuan dasar para pelamar, seperti verbal, numerik, berpikir logis, dan berpikir analitis.
Sementara TKB bertujuan untuk menguji para calon pegawai BUMN, apakah kompetensi mereka sesuai dengan posisi yang dilamar atau tidak. Hanya pelamar dengan nilai terbaiklah yang akan lolos ke tahap berikutnya.
Maka dari itu, persiapkan dirimu untuk mengikuti tes tersebut sebaik mungkin. Kamu bisa mulai mencari tau contoh soal TKD dan TKB lewat buku, internet, atau program yang diselenggarakan oleh rumah belajar.
3. Cari tau latar belakang perusahaan dan posisi yang kamu lamar
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
ilustrasi bermain laptop (Pexels.com/@vlada-karpovich) Usahakan untuk melamar ke perusahaan BUMN impianmu, tidak melamar hanya dengan menebak-nebak atau iseng semata. Jika menemukan lowongan di posisi yang sesuai dengan kualifikasi, tapi kamu tak familier dengan perusahaan BUMN tersebut, cobalah untuk mencari tahu latar belakang dari perusahaan, seperti jenis dan sejarah perusahaan.
Selain itu, kuasai juga kompetensi dari posisi yang kamu lamar. Hal ini bertujuan untuk memudahkan kamu memahami perusahaan dan jobdesc yang mungkin nanti akan ditanyakan rekruter saat proses interview.
Baca Juga: [QUIZ] Trial Tes Online Rekrutmen Bersama BUMN 2024 (TKD, Tes Akhlak, TWK)
4. Jangan lupa untuk menjaga kesehatan
ilustrasi berolahraga (unsplash.com/Alex McCarthy) Medical Check Up (MCU) atau pemeriksaan kesehatan juga jadi salah satu tahapan dalam proses seleksi masuk BUMN. Oleh karenanya, usahakan untuk selalu menjaga kesehatan agar pada saat MCU dilaksanakan, kamu berada dalam kondisi yang bugar.
Beban dan lingkungan kerja di suatu perusahaan bisa saja tidak cocok bagi beberapa penderita gangguan kesehatan dan mungkin dapat memperparahnya. Oleh karena itu, pemeriksaan kesehatan ini bertujuan untuk mengetahui gangguan kesehatan yang mungkin dialami calon pegawai.
