TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tanda kalau Kantor Sudah Mengeksploitasimu Selama Ini, Cepat Sadar!

Ada yang pernah mengalami?

Ilustrasi wanita karier. (pixabay.com/free-photos-242387)

Persaingan dunia kerja memang sengit. Jika tak pandai menunjukkan performa yang maksimal, maka akan mudah tergeser dengan para lulusan baru. Apalagi saat ini perusahaan banyak yang menggunakan sistem kontrak. Kalau kerjanya gak sesuai target, jangan harap akan ada perpanjangan kontrak.

Meski begitu, bukan berarti sebagai karyawan harus mau melakukan apa saja, sampai-sampai dijadikan sapi perah. Iya sih, kamu butuh pekerjaan, tapi gak bisa sewenang-wenang juga. Untuk mengetahui apakah kantormu selama ini sudah mengeksploitasimu, kenali cirinya di bawah ini.

1. Diminta lembur terus

pexels.com/@olia-danilevich

Ada kalanya beban pekerjaan tak sesuai dengan waktu yang tersedia. Sementara deadline harus dikejar, maka mau tak mau lembur jadi pilihan.

Namun jika ini sangat sering terjadi, bisa jadi pertanda kamu dieksploitasi. Terutama jika perusahaan tak memberikan kompensasi lembur sama sekali, hanya berupa poin ‘loyalitas’.

Yang mesti kamu ingat, kesehatan adalah aset tak ternilai. Oleh sebab itu, jangan karena ingin terlihat jadi karyawan baik, badanmu jadi korban. Karena manusia juga butuh istirahat yang cukup supaya bisa bekerja dengan maksimal dan tak berdampak buruk bagi kesehatan di kemudian hari.

Baca Juga: 5 Penyebab Paling Umum yang Bikin Karyawan Bokek padahal Baru Gajian

2. Susah banget saat mengajukan cuti

pexels.com/@olly

Setiap karyawan memiliki jatah tahunan untuk cuti. Itu adalah hak kamu. Namun kenyataan di lapangan, memang ada perusahaan yang seperti tak mau rugi jika karyawannya libur. Untuk itulah setiap kali ada yang mengajukan cuti, pasti dipersulit.

Saking sudah terkenal susah untuk disetujui, sampai-sampai kamu dan rekan kerjamu yang lain jadi malas untuk mengambil cuti meski itu hakmu.

3. Tetap dihubungi meski waktu libur

unsplash.com/@luferlex

Cara lain perusahaan mengeksploitasi karyawan adalah dengan selalu menghubungi kamu meski sedang libur. Sekali dua kali mungkin bisa dipahami. Tapi kalau selalu terjadi, tandanya mereka tak menghormati hakmu sebagai karyawan untuk bisa tenang beristirahat.

Perusahaan yang baik, akan tahu pentingnya libur. Tak hanya bagi karyawan itu sendiri, tapi juga perusahaan. Karena karyawan yang memiliki kualitas istirahat yang baik, akan lebih produktif dibanding karyawan yang dilanda stres.

4. Digaji sekadarnya

unsplash.com/@kbalobanov

Banyak perusahaan, terutama perusahaan kecil yang menggaji karyawan di bawah rata-rata. Hal ini disebabkan membludaknya pengangguran, sementara lapangan kerja tak memadai.

Kondisi ini yang dijadikan kesempatan bagi orang-orang tak baik untuk mengeksploitasi, dengan menggaji rendah, demi meraup keuntungan besar. Jika mendapatkan perusahaan seperti ini, jangan memaklumi mereka dengan pernyataan seperti ‘syukuri aja, daripada gak dapat kerja, jadi pengangguran’.

Justru pemikiran seperti itulah yang membuat perusahaan pengeksploitasi tenaga karyawan, tumbuh subur. Mereka merasa di atas angin sehingga tak ada rasa bersalah sama sekali telah menggaji karyawannya dengan tak manusiawi. Yakinkan dirimu kalau kamu sangat layak mendapat kerja yang mampu memanusiakan manusia. Dengan usaha dan doa, insya Allah pasti akan kamu dapat.

Baca Juga: 5 Sisi Baik & Buruk jika Kamu Terlalu Blak-blakan Menegur Rekan Kerja

Verified Writer

L A L A

I fear not the man who has practiced 10,000 kicks once, but I fear the man who has practiced one kick 10,000 times (Bruce Lee)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya