TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Dampak kalau Kamu Terlalu Pasif Saat Ngobrol sama Orang

Gimana ya enaknya?

ilustrasi berkomunikasi (Pexels.com/EKATERINA BOLOVTSOVA)

Dalam suatu perbincangan akan berjalan lancar jika orang-orangnya aktif dalam berinteraksi. Namun sayangnya tak jarang diantaranya ada yang sangat pasif. Terlalu banyak diam mendengarkan daripada ikut berbicara.

Alasannya klasiknya adalah takut bicara yang mengakibatkan sulitnya berkomunikasi atau malas. Sayangnya jika terus dilakukan akan ada sisi negatif yang dapat mengganggunya secara pribadi. Yuk simak!

1. Menumpulkan kreativitas berkomunikasi

ilustrasi pria dan wanita sedang ngobrol. (Pexels.com/William Fortunato)

Jika dalam suatu perbincangan seseorang hanya diam saja, maka hal ini membawa dampak yang tidak baik. Misalnya adalah membuat seseorang tidak terlatih dalam berkomunikasi. Padahal dalam berinteraksi membutuhkan komunikasi yang baik.

Termasuk ikut terlibat di dalamnya. Jika seseorang tidak terlatih dalam perbincangan maka kemungkinan ia akan menjadi seseorang yang tumpul dalam kreativitas komunikasinya. Yang mana contoh sikapnya yaitu tidak berani mengungkapkan pendapat dan memberikan timbal balik pada lawan bicara.

2. Diremehkan karena jarang berkontribusi

ilustrasi sekelompok orang sedang ngobrol (dok. IDN Times/Ilyas Listianto Mujib)

Seseorang yang tidak ikut terlibat dalam suatu perbincangan dan hanya diam saja mendengarkan secara pasif dia akan mendapatkan beberapa dampak. Salah satu dampak yang dapat menimpanya yaitu mudah diremehkan orang lain. Karena orang lain menganggap bahwa dirinya itu tidak pandai dalam berkomunikasi. 

Selain itu karena ketidakterlibatannya membuat orang lain menganggapnya sebagai orang yang bodoh karena tidak bisa nyambung dengan pembicaraan. Hal ini mungkin saja terjadi loh pada setiap orang yang pasti dalam perbincangan. Karena orang lain menilai seseorang dari sikap.

Baca Juga: 8 Cara Upgrade Skill Komunikasi Biar Lancar Ngobrol

3. Dianggap sebagai people plesure

ilustrasi orang ngobrol (IDN Times/Rizka Yulita & Anjani Eka Lestari)

Orang pasif dalam berkomunikasi memang cenderung tidak berani menyampaikan pendapatnya pada lawan bicara. Dia tidak berani menyampaikan apa yang disukai dan tidak di sukai orang lain. Hal ini karena alasan seperti takut untuk tidak diterima atau didengarkan. 

Itulah sebabnya orang-orang seperti ini sering dianggap sebagai people pleasure. Yakni orang yang tidak mampu berkata tidak dan mengiyakan terus keinginan orang lain. Makanya orang seperti ini akan dianggap tidak bernilai. 

4. Melenyapkan keberanian

ilustrasi dua orang ngorbol (IDN Times/Rizka Yulita & Anjani Eka Lestari)

Orang yang tidak mau berkontribusi dalam perbincangan akan merasakan beberapa hal yang merugikan diri sendiri. Salah satu diantaranya yaitu hilangnya rasa kepercayaan diri dan keberanian. Karena orang yang fasik dalam perbincangan itu cenderung tidak mau ikut ambil atau membran dalam percakapan.

Hal ini otomatis dapat melenyapkan rasa keberanian dan kepercayaan diri. Sebab kedua hal tersebut tidak dilatih secara konsisten terlebih lagi pada saat berinteraksi dalam kehidupan sehari-hari. Inilah kenyataan bahwa seseorang yang pasif dalam perbincangan akan mendapatkan sisi negatif. 

Baca Juga: 5 Cara untuk Membuat Pasangan Lebih Nyaman saat Ngobrol

Verified Writer

Maftukhatul Azizah

Berbagi energi positif melalui tulisan.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya