Apa Itu Social Media Specialist? Tugas dan Skill yang Dibutuhkan

2. Tugas dan tanggung jawab social media specialist

Bertanggung jawab penuh pada kinerja media sosial perusahaan, berikut daftar tugas seorang social media specialist :

• Menciptakan konten yang memiliki nilai dan bisa digunakan di semua platform media sosial.
• Mengembangkan content plan pada media sosial yang konsisten dengan identitas brand.
• Mengelola post media sosial dengan tingkat volume tinggi
• Mampu menciptakan komunikasi yang baik dengan para audience di media sosial.
• Mengembangkan dan mengatur program kerja dengan para influencer media sosial.

Dari beberapa tugas dan tanggung jawab seorang social media specialist di atas, nantinya mereka juga harus mempersiapkan laporan bagaimana perkembangan tren media sosial yang nantinya bisa menjadi saran untuk strategi marketing di media sosial.

3. Skill kerja yang dibutuhkan social media specialist

Skill kerja yang dibutuhkan oleh seorang social media specialist sebenarnya belum dapat kita pelajari di bangku pendidikan. Posisi ini terbuka untuk semua kalangan dengan latar belakang pendidikan apapun, asalkan mereka memiliki beberapa kemampuan seperti di bawah ini :

• Social media fluency
  Sebagai social media specialist, tentu kamu perlu memiliki pengetahuan lebih banyak tentang media sosial dari kebanyakan orang. Tools yang dapat digunakan oleh social media specialist biasanya adalah Google Analytics, Hootsuite Pro, dan Facebook Insights. Selain tak boleh gagap dengan teknologi, seorang social media specialist juga harus selalu peka terhadap tren hashtag serta konten populer.
• Kemampuan komunikasi yang baik
  Meski hanya bekerja di balik layar, kemampuan komunikasi seperti story telling merupakan skill penting bagi seorang social media specialist. Namun, semua konten yang kamu buat harus bisa membangun hubungan yang baik dari segi tulisan dan menciptakan kedekatan secara virtual dengan audience walaupun tanpa tatap muka.
• Miliki kemampuan dasar komputer dan desain
  Menurut laman Glints, pemahaman dasar mengenai komputer dan desain akan berguna untuk mendukung aktivitasmu dalam membuat konten media sosial. Kemampuan ini penting untuk membuat story telling, SEO, dan presentasi. Serta membantu menggunakan tools Google Analytics, Hootsuite Pro, dan Facebook Insights.
• Kemampuan analisis
  Kemampuan analisis penting untuk menghadapi fenomena dan tren media sosial yang bergerak dengan cepat. Mereka dituntut untuk memahami dengan cepat, tren seperti apa yang harus mereka ikuti dan apakah berdampak baik bagi brand awarness perusahaan.
• Manajemen waktu
  Karena seorang social media specialist akan melakukan beragam konten campaign dalam waktu dekat, karena itu penting memiliki kemampuan manajemen waktu. Kamu harus pintar-pintar untuk membuat sebuah prioritas, pekerjaan mana saja yang harus dikerjakan terlebih dahulu.

4. Jenjang kerja social media specialist

Seorang social media specialist masih sangat dibutuhkan pada era ini, bahkan seiring berkembangnya dunia digital. Dengan cakupan pekerjaan yang cukup luas, seorang social media specialist bisa saja bekerja pada bidang lain seperti social media marketing, content produser, atau sebagai SEO.

Selain bisa bekerja di bidang lain, dilansir dari laman National Careers, jenjang karier berikutnya yang bisa didapatkan oleh social media specialist adalah posisi sebagai social media manager. Pada posisi ini kamu tidak lagi sebagai eksekutor media sosial, namun bertugas mengambil keputusan dalam dunia media sosial perusahaan. 

Dilansir dari laman Glints, jika kamu dirasa sudah memiliki pengalaman yang mumpuni dalam bidang manajemen. Kamu bisa saja akan menjadi social media lead atau juga sering disebut dengan head of social media yang memiliki tanggung jawab pada seluruh pekerjaan dan sumber daya yang ada di tim media sosial.