Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Ada yang bilang, lebih baik menjadi pihak yang mutusin ketimbang diputusin. Mungkin itu pula yang mendorongmu buat mengakhiri hubungan kalian. Kamu mengira pihak yang diputusin akan selalu merasa lebih menderita ketimbang yang mutusin. Namun ternyata, dia terlihat biasa-biasa saja tuh dan langsung menerima keputusanmu.
Malah jadi kamu yang merasa gak tenang. Kira-kira, kenapa dia bisa sekalem itu, ya? Bukankah seharusnya dia bersedih bahkan menangis tujuh hari tujuh malam? Kami coba menjawab pertanyaanmu, ya!
1. Dia sudah capek menangis selama bersamamu
ilustrasi kesedihan (unsplash.com/drzi_hamed) Coba saja lihat kembali jalannya hubungan kalian selama ini. Jika hubungan kalian dipenuhi kebahagiaan, tentu kamu gak kepikiran buat mutusin dia.
Jadi, sudah pasti hubungan kalian diwarnai berbagai masalah. Jika kamu capek dengan hubungan kalian, dia pun sama. Atau memang kamu yang selama ini doyan menyakitinya?
Baca Juga: Jangan Putus Asa, Lakukan 5 Hal Ini saat Hubungan Bertahun-tahun Putus
2. Dia sudah mempersiapkan diri untuk momen ini
ilustrasi meditasi (unsplash.com/anubhav_jpg) Sejak hubungan kalian mengalami keretakan, dengan atau tanpa kamu sadari, barangkali kamu telah sering memberikan sinyal ingin putus. Misalnya, kamu kerap bilang, "Buat apa pacaran kalau cuma begini? Mending putus aja."
Selugu-lugunya pacarmu dan meski ia ingin mempertahankan hubungan itu, dia tahu harus mempersiapkan diri bila ucapanmu menjadi nyata. Makanya, ketika kamu betul-betul mutusin dia, dia sudah gak kaget lagi.
3. Sebenarnya, dia lebih menginginkan berakhirnya hubungan kalian daripada kamu
ilustrasi pria tertawa (unsplash.com/heinrich_boll) Hanya karena kamu yang mutusin bukan berarti dia gak menginginkan perpisahan itu, lho. Bisa saja dia cuma gak tega untuk mengakhiri hubungan kalian.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Jadi, dia menunggu kamu yang melakukannya. Apalagi jika selama ini dia mengenalmu sebagai sosok yang rapuh. Dia khawatir bila mutusin kamu, kamu tidak akan siap menerima kenyataan itu.
4. Telah lama dia tahu ini akan terjadi
ilustrasi pasangan (unsplash.com/richgriffiths89) Keretakan hubungan kalian barangkali baru terlihat oleh orang-orang belakangan ini. Namun sesungguhnya, di antara kalian memang sudah lama ada ketidakcocokan bahkan masalah-masalah besar.
Ini sangat dirasakannya ketika berdua saja denganmu. Sikapmu yang dingin, seringnya kalian bertengkar, dan hal-hal buruk lainnya selalu mengisi hubungan kalian meski kalian berusaha tampil mesra di hadapan orang lain.
Dari situlah dia tahu kalian bukan pasangan yang serasi. Kalian tidak mungkin selamanya mempertahankan hubungan itu. Cepat atau lambat, perpisahan pasti terjadi juga.
Baca Juga: 5 Alasan Kamu Harus Putus Hubungan saat Sudah Gak Mencintainya Lagi