TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jangan Malu Lakukan 5 Hal Ini saat Kuliah Sambil Bekerja 

Tolak teman yang selalu minta ditraktir

ilustrasi kuliah sambil bekerja (pexels.com/Alena Darmel)

Kuliah sambil kerja sangat dianjurkan bila kamu punya keinginan besar untuk segera mampu hidup mandiri. Walaupun penghasilan belum maksimal karena waktu dan energimu masih terbagi dengan kuliah, ini merupakan langkah besar dalam hidupmu.

Bekerja akan memberimu banyak pengalaman. Dalam cara berpikir pun kamu bakal menjadi jauh lebih dewasa, praktis, serta cepat menemukan solusi atas berbagai persoalan.

Meski banyak manfaatnya, kamu yang baru mulai kuliah sambil bekerja kadang malah kurang percaya diri dalam pergaulan. Padahal, selain seharusnya kamu merasa bangga, kamu juga gak perlu malu-malu buat melakukan lima hal berikut ini.

1. Mempromosikan dagangan atau memublikasikan karyamu

ilustrasi mempromosikan dagangan (pexels.com/MART PRODUCTION)

Banyak jenis pekerjaan yang dapat kamu ambil sembari kuliah. Misalnya, berjualan online maupun offline serta berkarya, seperti menulis, mendesain kaus, dan sebagainya. 

Apa pun yang kamu kerjakan, jangan ragu untuk terus mempromosikan atau memublikasikannya. Ini penting agar orang-orang tahu apa yang kamu jual atau jasa yang bisa mereka gunakan bila membutuhkan. 

2. Menolak sebagian ajakan teman buat nongkrong

ilustrasi mengobrol dengan teman (pexels.com/Zen Chung)

Dengan kuliah sambil bekerja, otomatis waktu bermainmu bakal berkurang banyak. Bahkan, mungkin nyaris tak ada lagi. Jangan sedih, ini bagian dari pengorbanan yang akan baik untuk masa depanmu sendiri, kok.

Masalahnya, di usia semuda ini biasanya teman-temanmu suka sekali nongkrong. Tentu mereka juga bakal mengajak kamu. Namun, tidak ada keharusan buat kamu selalu menerima ajakan mereka, ya.

Bagaimanapun, kuliah sambil bekerja membutuhkan komitmen yang kuat. Tetaplah memprioritaskan pekerjaanmu daripada nongkrong dengan teman. Terimalah ajakan mereka hanya ketika kamu benar-benar punya waktu luang.

Baca Juga: 5 Keuntungan jika Kamu Cepat Lulus Kuliah, Sukses Lebih Awal!

3. Bilang kamu gak bisa sering mentraktir mereka meski sudah punya uang sendiri

ilustrasi bersama teman (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Dengan bekerja, kamu memang jadi punya penghasilan. Akan tetapi, tujuanmu bekerja barangkali bukan sekadar buat mencari tambahan uang jajan atau biaya nongkrong bareng teman-teman.

Kamu mungkin perlu membantu meringankan beban ekonomi kedua orangtua atau buat bekalmu melanjutkan S2. Tujuan-tujuan seperti inilah yang tidak boleh kamu lupakan.

Bila teman-temanmu yang sering minta ditraktir belum mengerti akan hal tersebut, beri tahu mereka. Tak perlu takut dianggap pelit daripada kamu malah harus setiap saat membayari mereka.

4. Minta dukungan dari teman terkait pekerjaanmu

ilustrasi mempromosikan dagangan (pexels.com/Polina Tankilevitch)

Bentuk dukungan yang kamu minta dari teman-teman bisa beragam. Mulai dari membantu kamu mempromosikan dagangan pada orang-orang terdekat mereka, meminta mereka melariskan jualanmu, atau agar membeli dan membaca karyamu.

Teman-temanmu pun pasti senang jika dapat membantu kamu. Terpenting, kamu tidak memaksa mereka. Jadikan mereka pendukungmu dan keberhasilanmu dalam pekerjaan, sehingga mereka juga akan bangga. Namun, bila sudah berhasil, kamu jangan seperti kacang yang lupa kulitnya, ya!

Baca Juga: 5 Jurusan Kuliah untuk Kamu yang Suka Jalan-Jalan

Verified Writer

Marliana Kuswanti

Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya