TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Sikap Karyawan Baru yang Tidak Disukai, Image Jadi Negatif

Hindari mengeluhkan gaji dan beban kerja

ilustrasi karyawan baru (pexels.com/Antoni Shkraba)

Sebagai karyawan baru, beberapa bulan pertama di masa kerjamu penting untuk membangun kesan positif di depan rekan kerja. Walaupun tugas terpentingmu adalah bekerja dengan baik, bisa diterima oleh mereka juga perlu. Kalau penilaian mereka padamu buruk, nanti dirimu gak betah bekerja di sana.

Kemampuan karyawan baru dalam membawa diri di tengah-tengah rekan kerja wajib diperhatikan. Bersikaplah lebih berhati-hati tanpa menjadi terlalu takut. Hindari lima sikap ini yang bikin orang-orang tidak menyukaimu.

1. Terkesan angkuh

ilustrasi kesan angkuh (pexels.com/Mizuno K)

Kesan angkuh dapat timbul apabila kamu kurang ramah pada orang-orang yang terlebih dahulu bekerja di sana. Bisa pula bahasa tubuh seperti kecenderungan mengangkat dagu di depan orang lain. Juga, sesederhana kamu selalu memasukkan kedua tangan ke saku celana.

Untuk kamu yang pendiam dan sering bingung hendak mengajak orang lain membicarakan apa, senyum bisa jadi jurus andalan. Irit bicara gak apa-apa, asalkan dirimu murah senyum. Tempatkan diri sebagai pendengar kawan-kawanmu dan jangan sering mengucilkan diri.

2. Sok pintar

ilustrasi presentasi (pexels.com/Gustavo Fring)

Bahkan bila kamu punya nilai bagus selama berkuliah, gak usah membawa-bawanya setelah masuk kerja. Cukuplah kepintaran yang diukur dengan nilai itu menjadi bagian dari pertimbangan penyeleksi saat menerimamu menjadi karyawan. Di luar itu, banyak sekali hal baru yang kudu dipelajari.

Sikap yang mengesankan sok pintar misalnya, kamu kerap mendebat apa yang disampaikan senior. Walaupun menurutmu itu keliru, tetap miliki kendali diri. Sadari bahwa boleh jadi pemahamanmu tentang pekerjaan tersebut yang masih kurang.

Alih-alih mendebat sesuatu yang membuatmu ragu, kamu dapat menanyakannya baik-baik. Jika atasan salah bicara, dia hanya merasa diingatkan olehmu. Bukan dipermalukan seperti bila kamu mendebatnya.

Baca Juga: 7 Tips Menghadapi Konflik Kantor biar Anti Drama

3. Pengeluh

ilustrasi percakapan (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Semua karyawan baru pasti pernah merasakan kalau masa awal kerja terasa berat. Bisa jadi karena sejumlah kenyataan yang gak sesuai dengan harapan. Selain itu, karyawan baru juga dituntut banyak untuk menyesuaikan diri. 

Namun, jangan sekali-kali mengeluh pada orang-orang di sekitarmu. Baik soal gaji maupun beban kerja, simpan saja buat diri sendiri. Teman-temanmu akan merasa terganggu kalau kamu baru diterima bekerja saja sudah sering mengeluh.

Dirimu juga menjadi terlihat tidak mensyukuri kesempatan bekerja yang diperoleh. Bukannya berempati, mereka akan cenderung menyalahkanmu. Pikir mereka, jika kamu gak suka bekerja di sana, jangan melamar atau resign saja sekarang.

4. Mengandalkan koneksi dengan orang dalam

ilustrasi suasana kerja (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Orang akan lebih mudah menerima kehadiranmu kalau kantor tersebut memang perusahaan keluarga. Sudah menjadi hak pemilik untuk meneruskannya pada anggota keluarganya. Akan tetapi apabila ada penyalahgunaan kewenangan di kantor yang bukan milik keluargamu, siap-siaplah untuk tidak disukai.

Bahkan bila kantor tersebut milik keluarga besarmu, sebaiknya kamu tidak menonjolkan hubunganmu dengan pemiliknya. Tetaplah fokus pada kemampuan serta tugas-tugasmu. Jangan lupa bersikap ramah dan sederajat dengan kawan kerja.

Baca Juga: 5 Tips agar Karyawan Baru Betah di Tempat Kerja, Harus Kuat Mental!

Verified Writer

Marliana Kuswanti

Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya