Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Manusiawi kalau terkadang kamu mengalami penurunan semangat dalam menjalani hari. Termasuk menghadapi pekerjaanmu. Mungkin kamu cuma lagi capek, bosan, atau baru ada masalah lain terkait pekerjaan maupun di luar itu.
Meski demikian, gak bijaksana juga kalau kamu gak melakukan apa pun untuk mengatasi rasa malasmu. Sebab jika dibiarkan, bisa-bisa rasa malas itu makin parah. Sebelum berdampak buruk pada pekerjaanmu, coba kamu ingat-ingat 6 hal di bawah ini:
1. Kalau gak kerja, mau hidup pakai apa?
Jika suasana hatimu lagi buruk banget, kamu mungkin akan seketika menjawab dengan ketus, “Tabungan masih banyak!”
Namun coba deh, dipikir-pikir lagi sambil menenangkan diri. Memangnya berapa sih, tabunganmu? Sebanyak apa pun tabunganmu, lama-kelamaan habis juga kalau kamu gak kerja-kerja.
Jadi, demi kesejahteraan diri sendiri dan keluarga, mau gak mau kamu memang harus tetap bekerja. Bergantung sama orang lain, bahkan jika itu orangtua sendiri juga gak enak, kan? Kamu butuh uang bukan cuma buat makan, tetapi juga menegakkan harga diri.
2. Posisimu sekarang adalah mimpi banyak orang
Unsplash.com/withericshelp Gak perlu menunggu kamu menjadi orang nomor satu di kantor. Apa pun pekerjaan dan posisimu hari ini, pasti banyak orang di luar sana yang mau menggantikanmu. Jangankan di tengah pandemik COVID-19 seperti saat ini.
Saat dunia masih baik-baik saja, mendapatkan pekerjaan juga bukan urusan gampang. Kalaupun dapat, kadang gajinya terlalu kecil untuk sekadar hidup layak. Jadi kalau sampai hari ini kamu masih punya pekerjaan dan penghasilan yang cukup, jangan sampai terlintas sedikit pun dalam pikiran untuk menyia-nyiakannya.
Baca Juga: 7 Alasan Logis Millennials Cenderung Malas Kerja di Kantor
3. Ingat semua perjuanganmu untuk bisa sampai di titik ini
Unsplash.com/laurence_lmxo Saking lamanya bekerja, mungkin kamu lupa bagaimana dahulu kamu berjuang keras untuk mendapatkan pekerjaan. Sainganmu begitu banyak, gak sebanding dengan lowongan yang tersedia.
Kamu bahkan harus menempuh perjalanan antar kota hanya untuk mengikuti job fair atau wawancara kerja. Setelah diterima pun, kamu mungkin gak langsung menduduki posisimu sekarang.
Perjuanganmu luar biasa untuk bisa mendapatkan kepercayaan lebih dari atasan. Bahkan jika kamu punya usaha sendiri, kamu butuh waktu yang cukup panjang untuk mengembangkannya.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
4. Kamu masih bisa bekerja dengan baik sekalipun semangatmu gak 100 persen, kok!
Kamu gak sendirian. Faktanya, mempertahankan semangat siapa pun agar selalu seratus persen itu amat sulit. Bahkan mustahil. Apalagi dalam kehidupan orang dewasa yang sangat kompleks.
Namun orang dewasa juga punya kemampuan untuk bersikap tetap profesional. Apalagi kalau kamu gak satu atau dua hari menggeluti pekerjaan itu melainkan sudah sangat berpengalaman.
Ibaratnya, dengan mata terpejam pun, tugas-tugasmu bakal tetap beres. Jadi, yang perlu kamu lakukan saat terserang rasa malas hanyalah tetap menjalankan rutinitasmu. Jangan sampai membiarkan tugas-tugasmu terbengkalai.
5. Bekerja itu tanda sayang pada diri sendiri dan orang-orang yang menjadi tanggung jawabmu
Unsplash.com/miguelteirlinck Siapa nih, yang masih merasa bekerja sama dengan penderitaan? Duh, jangan lagi ya! Bagaimana bisa disebut penderitaan kalau dari situ kamu justru mendapatkan penghidupan? Jangan terbalik dalam berpikir.
Pun dengan bekerja, kamu jadi bisa mengoptimalkan pengembangan dirimu. Wawasanmu terus bertambah, gak ketinggalan zaman. Juga jelas, kamu jadi bisa memberikan kehidupan yang baik untuk keluargamu.
Baca Juga: Makin Rajin, Ini 7 Tips Untuk Menghilangkan Rasa Malas Bekerja