TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Manfaat Membaca Sebentar sebelum Mulai Menulis, Ide Lebih Lancar

Yang tadinya gak mood jadi lebih bersemangat 

ilustrasi membaca sebelum menulis (pexels.com/Mikhail Nilov)

Menulis secara rutin selalu dianjurkan dalam berbagai pelatihan bila kamu ingin menjadi penulis profesional. Dan jika kamu telah berprofesi sebagai penulis, kamu harus makin menjaga rutinitas menulismu.

Jika kamu tidak bisa menulis secara teratur setiap hari, pendapatanmu akan menurun. Bahkan, skill menulismu dapat terpengaruh kalau kamu terlalu lama tak mengasah pena.

Tahukah kamu bahwa ada rahasia di balik kemampuan menulis setiap hari? Rahasia itu ialah membaca sebentar persis sebelum mulai menulis. Dengan melakukannya, ini lima manfaat yang akan kamu dapatkan:

1. Membangun konsentrasi yang sempat terpecah oleh berbagai kegiatan

ilustrasi membaca (pexels.com/Streetwindy)

Jika setelah bangun tidur di pagi hari kamu tak langsung menulis, pasti ada kegiatan lain yang dilakukan. Misalnya, pergi ke kantor, membereskan rumah, berbelanja, atau bertemu tetangga.

Apa pun kegiatanmu sebelum menulis, itu memecah konsentrasi. Padahal, konsentrasi penuh diperlukan untuk kamu mampu menulis dengan lancar. Maka dari itu, kamu harus terlebih dahulu membangun konsentrasi sebelum mulai menulis.

Dengan membaca, kamu tak ubahnya sedang bertapa. Hanya ada pikiranmu dan isi bacaan. Jika konsentrasimu telah terbangun, barulah kamu beralih untuk menulis.

Baca Juga: Gak Profesional, 5 Hal Ini Bisa Menghambat Kariermu sebagai Penulis

2. Membaca memberimu ide

ilustrasi membaca buku (pexels.com/Adil)

Apakah kamu kerap kebingungan saat akan menulis karena kehabisan ide? Sampai kamu sudah berhadapan dengan buku tulis atau laptop, belum juga ada ide yang melintas. Tenang, membaca saja dulu.

Tidak perlu lama-lama. 10 sampai 15 menit pun cukup asal kamu bersungguh-sungguh ketika membaca. Jenis bacaannya pun boleh apa saja, dari artikel sampai buku baik nonfiksi maupun fiksi.

Memperoleh ide dari membaca tidak sama dengan melakukan plagiat, lho. Bila plagiat adalah mengakui karya orang lain sebagai karyamu, mendapatkan ide dari buku atau artikel ialah menemukan topik yang belum dibahas secara lebih mendalam.

Atau, kamu mempunyai sudut pandang lain atas topik tersebut. Inilah yang kemudian menjadi bahan tulisanmu nanti. Bayangkan betapa produktifnya kamu dalam menulis jika membaca 10 sampai 15 menit saja telah memberimu sebuah ide untuk dieksekusi.

3. Meningkatkan kepercayaan diri buat menulis

ilustrasi membaca (pexels.com/Nataliya Vaitkevich)

Selain ide, hambatan lain dalam menulis adalah kurangnya rasa percaya diri. Ini membuat kamu tidak cukup yakin untuk segera menuliskan ide-idemu. Padahal makin lama kamu menundanya, makin ragu pula kamu jadinya.

Membaca sebentar sebelum mulai menulis berguna buat meningkatkan kepercayaan dirimu. Saat membaca, kamu akan membatin bahwa bila orang lain saja mampu menuliskannya, mengapa kamu tidak? 

Apabila kamu menemukan sejumlah kekurangan dalam tulisan tersebut baik dalam hal keakuratan data, gaya bahasa, maupun ejaannya; kamu pasti bakal lebih percaya diri buat segera menulis. Tentunya, kamu harus menulis dengan lebih rapi, ya!

4. Mengingatkanmu tentang cara menulis yang baik

ilustrasi membaca sebelum menulis (pexels.com/Tranmautritam)

Menyambung uraian sebelumnya. Selalu ada yang bisa dan perlu untuk dipelajari dari tulisan orang lain. Kekurangan-kekurangan dalam tulisan tersebut dapat memberimu ide buat menulis.

Sebaliknya, tulisan yang telah sangat baik menjadi contoh bagimu. Berkat membaca sesaat sebelum mulai berkarya, kamu diingatkan lagi tentang hal-hal sederhana yang penting dalam menulis.

Misalnya, kalimat pendek akan lebih mudah dipahami oleh pembaca. Juga, paragraf yang tidak terlalu panjang mengurangi risiko mata cepat lelah saat orang membacanya menggunakan gadget.

Baca Juga: 6 Cara Tetap Profesional Bekerja Meski Baru Patah Hati

Verified Writer

Marliana Kuswanti

Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya