TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Alasan Penting Memberi Fee Teman yang Bantu Pekerjaanmu

Terutama jika cukup menyita waktunya, hal ini penting!

ilustrasi dibantu teman (pexels.com/Theo Decker)

Saling membantu memang sudah seharusnya dilakukan oleh semua orang. Namun, ini bukan berarti kamu boleh menganggap semua bantuan dari orang lain sebagai sesuatu yang gratis, lho.

Sekalipun dia sendiri tak meminta bayaran, kamulah yang harus peka dan pengertian. Selain untuk menghindari gunjingan orang karena kamu tak pernah memberikan fee, kamu memang wajib mengapresiasi bantuan teman dalam pekerjaan.

Gak usah pelit sebab manfaatnya pasti kembali ke dirimu juga. Simak penjelasannya berikut ini dan mulailah menyiapkan fee buat teman yang sudah menyanggupi akan membantu pekerjaanmu.

1. Tanpa bantuannya, pekerjaanmu mungkin tak selesai tepat waktu

ilustrasi bantuan teman (pexels.com/Alena Darmel)

Saat pekerjaanmu terancam tak selesai saking banyak atau sulitnya, kamu panik bukan main. Kamu sampai pergi ke sana kemari untuk mencoba meminta bantuan pada semua orang. 

Akan tetapi setelah ada teman yang mau membantumu, kenapa kamu seperti melupakan jasanya? Coba ingat-ingat lagi, bagaimana bila saat itu dia tak mau membantumu?

Kamu pasti berhadapan dengan konsekuensi berat atas tak terselesaikannya pekerjaan tersebut dengan tepat waktu. Dari kamu dimarahi atasan sampai penghasilanmu bisa ikut terpengaruh. Berkat bantuan teman, kamu terhindar dari bahaya tersebut.

2. Kamu juga mendapatkan uang dari terselesaikannya pekerjaan itu, kan?

ilustrasi tiga teman kerja (pexels.com/Thirdman)

Prinsip keadilan harus berjalan di sini. Kamu memperoleh uang atas terselesaikannya pekerjaan itu. Jadi, mengapa dia yang jelas-jelas sudah membantumu tak mendapatkan bagian?

Berbeda dengan bila itu kerja sosial. Ketika dia membantumu, dia juga telah tahu baik kamu maupun dirinya tak bakal memperoleh uang. Makin tinggi nilai proyek atau penghasilan yang kamu dapatkan dari pekerjaan tersebut, bagiannya juga seharusnya makin besar.

Baca Juga: 5 Pekerjaan Freelance dengan Cuan Super Gokil, Tertarik Mencoba?

3. Demi membantumu, pekerjaannya sendiri barangkali jadi terganggu

ilustrasi dibantu oleh teman (pexels.com/Mikhail Nilov)

Ayo, lihat jam. Berapa lamakah kamu telah mengganggu kesibukannya? Apabila gara-gara membantumu, dia menjadi tak bisa bekerja setengah atau satu hari penuh, keterlaluan jika kamu tak memberinya apa-apa.

Ucapan terima kasihmu penting, tetapi uang juga perlu untuk mengganti waktu yang telah digunakannya buat menolongmu. Apalagi kalau dia pekerja lepas harian. Tidak bekerja satu atau setengah hari saja bakal seketika memengaruhi pendapatannya. Masa kamu tega?

4. Dia mungkin perlu ongkos transportasi, komunikasi, konsumsi, dan akomodasi

ilustrasi minta bantuan teman (pexels.com/Mikhail Nilov)

Contohnya, kamu ada meeting mendadak. Padahal kamu juga harus bertemu klien. Ketika kamu tidak dapat membatalkan salah satunya, temanmu berbaik hati menawarkan diri untuk menggantikanmu menemui klien.

Walaupun dia lagi longgar, dia jadi harus pergi ke tempat klienmu. Terlebih jika klienmu berada di luar kota. Masa dia yang harus menanggung ongkos transportasi, konsumsi, akomodasi, juga komunikasi antara dirinya dengan kalian?

Di luar biaya-biaya di atas, kamu masih harus memberinya uang lelah. Jangan memberinya uang dalam jumlah yang pas sekali untuk menutup ongkos perjalanannya saja. 

Baca Juga: 5 Pandangan Orang Tentang Pekerjaan Freelance, Sering Dianggap Remeh!

Verified Writer

Marliana Kuswanti

Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya